Satuan Polisi Pamong Praja “panen besar” terhadap pelaku pesta miras, Minggu (27/6) malam. Korps pengaman dan penegak peraturan daerah (perda) itu berhasil mengamankan puluhan pelaku pesta miras beserta barang bukti dengan jenis mansion house. Para pelaku yang mayoritas pemuda ini ditangkap usai menyaksikan pertandingan Piala Dunia dibeberapa lokasi.
"Para pelakunya, mau curi-curi kesempatan. Dikiranya kita lengah saat piala dunia ini. Mereka beraksi pada malam hari mengedarkan dan mengkonsumsi miras ini," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kobar Suyud, kemarin.
Suyud mengatakan ada beberapa tempat yang berhasil terendus aparat sebagai lokasi tempat pesta miras, yakni Bundaran Pancasila. Kemudian, di daerah luar kota Pangkalan Bun yaitu Bundaran Pangkalan Lima.
"Mereka minumnya ramai-ramai dengan teman. Mereka mengira kita bisa dikelabui dengan cara mengemas minuman dengan tempat lain. Kita tegakkan yang benar, insya allah selalu dapat petunjuk. Kita bertekad akan tetap memberangus miras," seru Suyud.
Sebelumnya Komisi A DPRD dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kobar menyoroti fenomena perjudian yang juga mulai marak dalam even piala dunia ini dan berharap aparat menindak tegas aksi haram ini.
Ketua Komisi A DPRD Kobar Muhammad lkhsan menegaskan bahwa dari awal piala dunia 2010 digulirkan, pihaknya sudah melihat adanya trend yang mengarah pada bentuk perjudian. "Ya, kita dari awal piala dunia sudah melihat adanya trend demikian (perjudian),” tegasnya. (Sumber: Radar Sampit, 29 Juni 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar