Kotawaringin Barat
Kamis, 15 Juli 2010 00:56
SEJUMLAH titik di Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dilanda banjir sejak beberapa hari lalu.
Sejumlah titik itu meliputi Kelurahan Baru (sebagian wilayah RT08, RT06, RT05, RT14, dan RT15), Kelurahan Raja (sebagian daerah Pasar Sayur dan Ikan atau Saik), serta sebagian wilayah Kelurahan Mendawai.
Berdasarkan pantauan Borneonews, warga yang rumahnya tergenang terlihat mulai mengemasi barang-barang atau perabotan rumah tangga mereka. Sebagian lagi memilih meninggikan lantai rumah dengan menambah lantai menggunakan papan.
Akan tetapi, mayoritas dari korban banjir memilih bertahan dan belum berencana mengungsi.
"Sejak pagi tadi (kemarin) banjir sudah mulai meninggi dan sepertinya akan terus naik. Kalau tidak salah ini sepertinya banjir yang pertama sejak tiga tahun lalu. Kemungkinan banjir ini kiriman dari hulu seperti wilayah (Kabupaten) Lamandau," ungkap salah seorang warga RT08 Kelurahan Baru Purati.
"Kebetulan di daerah kami sangat dekat sungai (daerah aliran sungai) jadi lebih dahulu terendam. Tapi memang ini kayanya akan terus bertambah tinggi dari gejalanya. Apalagi kalau di hulu sana hujan," tutur warga lainnya Gusti Hamsin.
Curah hujan yang cukup tinggi serta air kiriman dari daerah hulu diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kecamatan Arsel.
"Misalnya saja di Kota Pangkalan Bun, hujannya tidak terlalu sering, tetapi air sungai tetap meluap dan menggenangi rumah warga," ujar Wati.
Sumber : http://borneonews.co.id/news/kobar/12-kobar/3394-sejumlah-titik-di-arut-selatan-dilanda-banjir.html
Kamis, 15 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar