Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Sabtu, 24 Juli 2010

Disperindag Loyo Hadapi Gejolak Harga Sembako


Kotawaringin Barat
Sabtu, 24 Juli 2010 00:08
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menuding faktor alam sebagai biang kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dalam beberapa minggu terakhir. Padahal, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah tindakan konkrit dari pemerintah kabupaten untuk meredam gejolak harga agar daya beli masyarakat tidak merosot.
Menanggapi kenaikan harga sayur-mayur di Pasar Indra Sari, Pangkalan Bun, Kepala Disperindag Kabu-paten Kobar Didie A Runuk membantah hal tersebut.
"Tidak mungkin harga cabai rawit sampai Rp80 ribu per kg, harganya masih sekitar Rp45 ribu-Rp50 ribu per kg. Saya belum lama beli ke pasar itu. Kami akan mengecek ulang ke pasar tersebut," ujar Didie yang ditemui seusai rapat ketahanan pangan di ruang kerja Wakil Bupati Kabupaten Kobar, kemarin.,
Kendati ada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, Didie mengaku tidak bisa meredamnya karena itu merupakan mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh kondisi musiman atau faktor alam. Selain itu, menurut dia, kondisi serupa juga terjadi di daerah lainnya. "Menteri Perdagangan saja tidak bisa berbuat apa-apa karena kenaikan harga dikarenakan faktor alam," imbuhnya.
Mengenai solusi terkait kenaikan harga, Didie memaparkan rapat ketahanan pangan juga membahas permasalahan tersebut. "Hasil rapat antara lain mengimbau masyarakat menyiasati kenaikan harga dengan menanam cabai di pot kembang atau di sekitar pekarangan rumah. Begitu juga dengan sayur-mayur lainnya.”

Sumber : http://borneonews.co.id/news/kobar/12-kobar/3540-disperindag-loyo-hadapi-gejolak-harga-sembako.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar