Kotawaringin Barat | |
Rabu, 21 Juli 2010 00:38 | |
PRESTASI pendidikan siswa-siswi Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2010 bisa dikatakan cukup memuaskan. Namun untuk lebih meningkatkan kualitas, lagi-lagi terkendala masalah dana. Alvian, siswa SMA Negeri 1 Pangkalan Bun yang berhasil memenangkan lomba olimpiade Sains di tingkat Provinsi harus mengeluarkan uang sendiri untuk mengikuti Pelatihan Fisika di Jakarta selama kurang lebih satu bulan. Pelatihan tersebut merupakan pembekalan dan persiapan siswa untuk menghadapi perlombaan tingkat nasional di Medan pada 1 Agustus 2010. "Seharusnya, SMA Negeri 1 Pangkalan Bun mengirimkan empat siswa dalam pelatihan tersebut, namun karena terbentur dana, kami hanya mengirim satu orang. Itu pun karena siswa tersebut menggunakan dana sendiri," ungkap Rusnah, kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Bun. Rusnah menjelaskan, dana yang dibutuhkan setiap anak untuk mengikuti pelatihan sekitar Rp15 Juta. Saat ini, Alvian sudah ditawari untuk mengikuti pelatihan fisika di Kazakhstan selama enam bulan. Namun karena amsalah dana, kesempatan itu masih dipertimbangkan orang tua Alvian. "Dananya memang lebih besar, sekitar Rp166 juta. Kalau mengajukan proposal ke Pemda pun, kemungkinan dikabulkan rasanya kecil," keluh Rusnah. Sumber : http://borneonews.co.id/news/kobar/12-kobar/3483-siswa-pintar-terkendala-dana.html |
Kamis, 22 Juli 2010
Siswa Pintar Terkendala Dana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar