Eco Tourism (pariwisata yang berbasis alam) merupakan aset utama Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk dijual kepada wisatawan asing maupun lokal.
"Ada empat unsur yang menjadi pokok utama dalam eco tourism. Diantaranya adalah pariwisata yang berbasis alam, pemberdayaan masyarakat setempat, konservasi dan budaya. Semua unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang akan saling mendukung untuk menjual industri pariwisata Kobar agar diminati wisatawan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kobar I Nengah Parsa.
la mencontohkan salah satu unsur yang sudah dilakukan adalah pemberdayaan sanggar-sanggar tari yang ada di Kobar. "Memang tidak semua sanggar tari yang sudah kita berikan bantuan alat musik tradisional. Namun hal tersebut akan terus berkelanjutan karena sanggar tari merupakan aset budaya penunjang pariwisata," jelasnya lagi.
Selain itu ia juga mengimbau kepada pebisnis pariwisata agar terus memberdayakan masyarakat lokal dalam bisnisnya tersebut.
"Saya selalu mengimbau kepada pebisnis pariwisata untuk terus memberdayakan masyarakat lokal. Karena dalam eco tourism masyarakat lokal merupakan bagian dari itu. Kegiatan masyarakat sehari-hari dalam seni budaya bila dikelola dengan professional bisa dipastikan mempunyai nilai jual pariwisata yang akan dapat mengangkat perekonomian warga," jelas Nengah.
la juga mengingatkan bahwa Kobar juga memiliki Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang gaungnya sudah mendunia. "Sebagai bagian dari eco tourism TNTP juga mempunyai andil yang sangat besar. Karena TNTP sudah terkenal hingga mendunia. Taman nasonal ini merupakan bagian dari eco tourism karena ada nilai konservasi didalamnya itu konservasi orangutan," ujarnya lagi. (Sumber: Radar Sampit, 29 Juli 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar