Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diperingati dengan Karnaval oleh seluruh murid Taman Kanak-kanak se-Pangkalan Bun dan Kumai.
Bagai tak kenal lelah, murid usia 4-5 tahun itu berjalan kaki dengan ditemani kedua orang tuanya yang memulai dari Stadiun Sampuraga dan finish di Istana Kuning Kesultanan Kutaringin Pangkalan Bun.
Mayoritas peserta karnaval menggunakan pakaian adat dari seluruh provinsi se-Indonesia. Mulai dari Jawa, Dayak, Banjar, Madura, Sulawesi hingga Papua.
Salah satu panitia Karnaval hari Anak Nasional, Juariyah, mengungkapkan bahwa karnaval ini untuk pertama kali dilaksanakan sepanjang hari anak setiap tahunnya, dan peringatan ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Karnaval ini dilakukan untuk memperkenalkan budaya-budaya daerah di Indonesia bagi usia dini, karena dengan memperkenalkan budaya diusia dini maka akan tertanam lebih dalam dan tidak mudah lupa kapanpun.
Selain itu dengan berjalan kaki, hal ini mengajak untuk berolah raga secara tidak langsung. Karnaval ini juga dilombakan dan bagi pemenang, akan diberikan tropi dan dana pembinaan, dengan penilaian, kerapian, kekompakan dan keindahan dalam berbaris serta tema yang dibawakan peserta karnaval. (Sumber: Radar Sampit, 26 Juli 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar