Prestasi ditorehkan seniman asal Kotawaringin Barat usai mengikuti Festival Seni Budaya Nusantara di Samarinda Kaltim (16-22/7). Mewakili DPW Perhimpunan Seniman Wisata Religi Indonesia (HASWARI) Kalteng, 20 Seniman Kobar mengikuti empat cabang yang dilombakan, yakni Hadrah, Salawat, Tutur Satra dan Eksebisi Tari Japen.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kobar melalui Kepala Bidang Seni dan Perfilman Disbudpar Kobar, Imron Rosidi mengungkapkan.
Kontingen Kobar berhasi meraih juara I seni Hadrah, juara II Salawat dan juara III Tutur Satra.
“Capaian prestasi ini tentu saja sangat membanggakan, karena kemampuan kontingen lainnya bisa dikatakan merata,” kata Imron.
Mengutip sambutan yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Pusat (DPP) Haswari Prof. Moch. Mahmud MD pada acara pembukaan. Mahfud berpandangan pemenuhan kebutuhan materi semata dalam hidup tidak cukup, karena materi seringkali membuat kehidupan ini terasa kering dan hampa. “Hal ini sudah menggejala dimasyarakat kita, bukan kesejahteraan dan kebahagiaan yang akan diperoleh melainkan keserakahan, kegelisahan dan malapetaka,” ujarnya.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan pembangunan tidak boleh hanya mengejar kemakmuran lahirah semata, tetapi harus berkeseimbangan antara lahiriah dan batiniah. “Karenanya sangat tepat apabila pemerintah memberikan perhatian pada seni dan budaya yang ada di masyarakat,” ujarnya. (Sumber: Radar Sampit, 25 Juli 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar