Sebanyak 193 kareteka dari Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Kobar yang, mengikuti ujian kenaikan tingkat (kyu) semester pertama dinyatakan lulus. Prosesi kelulusan ditandai dengan penyerahan ijazah yang diberikan langsung Ketua Umum Inkanas Kobar Pangeran Muasdjidinsjah. Turut hadir juga Ketua Majelis Sabuk Hitam, Joko Santoso dan anggota lainnya, Rusriyadi, dan Tengku Akil Noor.
Dalam penyerahan tersebut, juga diperlihatkan parade kata yang dilakukan oleh atlet karate Inkanas yang pernah bertanding di event kejuaraan nasional dan mengikuti olimpiade olahraga siswa nasional.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Inkanas Kobar, Pangeran Muasdjidinsjah kepada seluruh atlet karateka Inkanas Kobar, menyebutkan bahwa didalam mencapai prestasi dalam sebuah perguruan karate, atlet hendaknya lebih giat dalam mengasah ilmu dan teknis karate, dan tidak hanya di tempat latihan tapi juga bisa diasah dirumah masing-masing.
Menurutnya berlatih karate bukan hanya untuk bergagah-gagahan tapi fungsinya sebagai wadah menempa diri dan berolahraga, serta sebagai tempat bersilaturahmi dengan sesama anggota.
Pangeran Muasdjidinsjah yang, kerap disapa Ama itu, mengingatkan kepada karateka, bahwa dengan semakin tingginya prestasi dibidang tekhnik Bela diri itu, bukan berarti hanya memperhatikan ilmu-ilmu karate saja.
"Perlu diingat juga, harus mendahulukan pelajaran yang pokok yakni pelajaran ilmu pengetahuan di' sekolah masing-masing. Apalagi mayoritas karateka ini berstatus pelajar. Hendaknya selain berprestasi dibidang olahraga karate juga berprestasi di sekolah," tukasnya. (Sumber: Radar Sampit, 19 Juli 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar