Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Kamis, 01 Juli 2010

Manggala Agni Latihan Cegah Kebakaran Hutan



Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun melakukan latihan penangananan bencana kebakaran hutan dan lahan, kemarin (30/06). Kegiatan yang digelar di halaman Kantor BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun diikuti puluhan anggota Manggala Agni.

Kepala BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun, Eko Novi dalam amanatnya mengatakan anggota Manggala Agni dituntut untuk lebih tanggap dalam melaksanakan tugasnya. Pengetahuan tekhnis dan kerjasama dalam melaksanakan tugasnya dengan pihak terkait harus terus ditingkatkan.

"Untuk itulah maka anggota Manggala Agni perlu mendapatkan latihan penyegaran agar kedepan lebih memantapkan kinerjanya," ujar Kepala BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun yang membawahi lima kabupaten yaitu Kobar, Kotim, Seruyan, Lamandau dan Sukamara.

Eko Novi yang membacakan Kepala Brigade Pengendalian dan Kebakaran Hutan (Brigdalkarhut) Provinsi Kalteng, Ir Mega Hariyanto, menjelaskan bahwa latihan penyegaran ini dilakukan untuk memantapkan SDM anggota Manggala Agni. Selain itu anggota Manggala Agni juga dituntut untuk sigap dan siap dalam pengendalian kebakaran hutan yang merupakan tanggung jawab bersama.

"Maka upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan tidak akan berhasil dan optimal tanpa komitmen dan peran aktif seluruh pihak yang bertanggung jawab terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan," jelas Eko.

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari (30 Juni — I Juli) diikuti 45 orang anggota dari 3 regu Brigade Pengendalian Kebakaran (Brigdalkar) Manggala Agni Daerah Op (Daop) III Pangkalan Bun.

Para anggota diberi pembekalan pengetahuan tentang pengetahuan teknis antara pengenalan Global Positioning System (GPS), penggunaan peralatan pemadaman manual, penyelamatan dan P3K serta teknik dan strategi formasi regu pemadaman kebakaran.

Sedangkan pemberi materi dan pelatih dalam latihan penyegaran tersebut yaitu Kepala SKW II Pangkalan Bun, Yayasan Orangutan Indonesia (Yayorin), Kemitraan dan Pelestarian Ekosistem Lamandau, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kompi Pelopor Brimob Pangkalan Bun serta staf SKW II Pangkalan Bun. (Sumber: Radar Sampit, 1 Juli 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar