Kotawaringin Barat | |
Sabtu, 14 Agustus 2010 00:16 | |
BALAI Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berencana mengajukan permohonan audit dana Orangutan Conservation Services Program (OCSP) yang dikelola dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) OFI dan WE, ke Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Menurut Kepala Balai TNTP Kobar Gunung Sinaga, permintaan audit dana OCSP itu terkait akan berakhirnya masa OCSP pada September mendatang. Permintaan audit itu, ungkap Gunung, karena pihaknya, merasa tidak pernah mengetahui keberadaan dana itu. "Karena jika ditanya dana mereka dari mana?, jawabannya adalah dari dana perorangan," tutur Gunung, seraya mengaku, baru mengetahui keberadaan dana OCSP saat LSM OFI dan WE melakukan presentasi sekaligus laporan tentang kegiatan mereka yang didanai OCSP, di TNTP, (12/8). Padahal, lanjut Gunung, beberapa program yang dilaporkan merupakan program Balai TNTP, namun diklaim OFI dan WE sebagai program mereka. Sedangkan, kedua LSM itu tidak pernah mengonfirmasikan hal itu kepada Balai TNTP. Di lain pihak, Koordinator OCSP Wilayah Kalimantan Irfan Bakhtiar, yang juga hadir dalam presentasi itu mengaku, merasa puas karena program yang direncanakan berjalan cukup bagus. Sedangkan saat dimintai konfirmasi mengenai pernyataan Kepala TNTP, Irfan mengatakan, mungkin telah terjadi miskomunikasi antara dua LSM penerima dana OCSP dan Balai TNTP. Terkait dana OCSP, "berkisar sekitar US$100 ribu hingga US$120 ribu untuk tiga tahun dengan program pada delapan desa, patroli, keamanan, dan lai-lain," ungkap Irfan. Sumber : http://borneonews.co.id/news/kobar/ |
Minggu, 15 Agustus 2010
TNTP Ajukan Permohonan Audit Dana OSCP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar