Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010
Badan Pusat Statistik (BPS) Kobar merilis hasil sensus penduduk (SP) 2010. Hasilnya, jumlah penduduk Kobar tahun 2010 sebanyak 235.274 jiwa. Kepala BPS Kobar Johansyah mengatakan angka itu mengalami peningkatan signifikan dibanding hasil SP 2000. Saat itu jumlah penduduk Kobar hanya 169,303 jiwa.
"Berdasarkan hasil itu laju pertumbuhan penduduk Kobar dalam rentang sepuluh tahun (2000-2010) mengalami peningkatan 2,29 persen," kata Johansyah. Dijelaskannya pertumbuhan penduduk ini tergolong cukup tinggi. Pemicunya pasca masuknya sektor perkebunan terutama kelapa sawit yang mendorong migrasi besar-besaran ke Kabupaten Kobar.
Johansyah mengatakan dari data itu, laju pertumbuhan penduduk tertinggi di Kobar terdapat di Kecamatan Arut Utara (Aruta) yang mencapai 10,58 persen, sedangkan terendah Kecamatan Kotawaringin Lama dengan 1,91 persen.
Sementara Kecamatan Arut Selatan (Arsel) walaupun jumlah penduduknya terbanyak, tetapi laju pertumbuhannya masih dibawah laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Kobar yakni 2,78 persen.
Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Arut Selatan yaitu 97.757 jiwa, kemudian disusul kecamatan Kumai 46.533 jiwa dan kecamatan Pangkalan Banteng 30.713 jiwa. Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Aruta.
"Dilihat dari komposisi penduduk menurut jenis kelamin, penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan dengan sex ratio 112,34. Ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki 12 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan," jelasnya.
Dengan luas wilayah Kobar sekitar 10.759 kilometer persegi yang didiami oleh 235.274 jiwa maka kepadatan penduduk Kabupaten Kobar sebanyak 22 jiwa per kilometer persegi. "Kepadatan penduduk paling tinggi ada di kecamatan Pangkalan Lada yakni 121 jiwa per kilometer persegi," ungkap Johansyah. (Sumber: Radar Sampit 21 Agustus 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar