Kotawaringin Barat | |
Sabtu, 14 Agustus 2010 00:17 | |
ALAN yang menghubungkan Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) dengan Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sepertinya belum bisa difungsikan dalam waktu dekat. Berdasarkan hasil penyisiran 13 anggota pramuka dari Kwartir Ranting Kolam yang melakukan perjalanan dari Kolam-Pangkalan Bun, kemarin, ditemukan banyak titik di ruas jalan itu yang masih dalam kondisi rusak parah. "Secara umum setelah kami melihat langsung kondisi jalan yang katanya akan bisa fungsi tahun ini, nampaknya akan sulit terwujud dan membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit," ungkap Gusti Hamdan, Sekretaris Kwartir Ranting Kolam sekaligus ketua rombongan, sesaat setelah tiba di Pangkalan Bun, (12/8). Dia menuturkan, kondisi fisik jalan sepanjang kurang lebih 38 kilometer (km) itu baru sekitar 40% yang dapat dilalui. Selebihnya masih berupa timbunan tanah yang ditumbuhi rerumputan hingga menutupi pandangan. Selain itu, lanjut dia, beberapa titik badan jalan masih berupa rawa dan danau. "Di antaranya Danau Masorayan yang kita lalui dan sepertinya kalau dipaksakan untuk segera bisa dilalui tentu memerlukan biaya cukup besar. Kalau tidak salah, (Danau Masorayan) kurang lebih sepanjang 2,5 km terdiri dari sungai kecil," ucapnya. Sedangkan mengenai jalan yang telah dilakukan penimbunan dari arah Pangkalan Bun, menurutnya, baru sekitar 15 km, dan dari arah Jembatan Kolam baru sekitar 1 km. Gusti menduga, kondisi tanah yang belum stabil dan banyaknya anak sungai menjafi kendala utama rencana pembangunan jalan yang diharapkan selesai tahun ini. "Kalau kondisi tanahnya tidak berawa mungkin bisa saja selesai sesuai rencana, tapi ini kondisinya sangat berbeda," ujarnya. Diikuti 13 peserta Kegiatan Adventure Expedition dengan tema ‘Menerabas Banua’ yang dilalukan Kwartir Ranting Kolam awalnya akan diikuti 13 orang anggota pramuka dan satu pembina dari Kwartir Cabang Pangkalan Bun. Tetapi pada hari H, satu orang mengundurkan diri karena sakit. Perjalanan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus. Sumber : http://borneonews.co.id/news/kobar/ |
Minggu, 15 Agustus 2010
Jalan P Bun-Kolam masih Rusak Parah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar