Kotawaringin Barat
Kamis, 19 Agustus 2010 14:36
PAGAR di jalan turunan Istana Kuning, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), roboh, kemarin malam.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin merobohkan bangunan yang ada di sekitarnya.
Ironisnya, bangunan pagar yang roboh itu baru berdiri sekitar dua tahun. Usia yang masih sangat muda untuk sebuah bangunan yang terbuat dari beton berpondasi batu.
Edi, warga yang rumahnya berada tempat di bawah pagar itu menduga, robohnya pagar tersebut disebabkan pondasi bangunan yang tidak kuat. Pondasi, katanya, hanya menempel pada tanah.
"Pondasi pembuatan pagar jalan itu tidak begitu dalam, hanya sekitar 30 centimeter sampai 50 centimeter," ungkapnya.
Menurut Edi, jika hujan deras kembali mengguyur Pangkalan Bun, tidak menutup kemungkinan kerusakan pagar akan bertambah parah.
Siti, warga di lokasi yang sama menambahkan, robohnya bangunan pagar itu diiringi longsor yang disertai lumpur. Lumpur itu membanjiri rumah-rumah warga di sekitar lokasi longsor.
"Banjir lumpur itu mencapai betis orang dewasa dan baru subuh hari saya selesai membersihkan rumah," ungkap Siti.
Saat ditanya berapa kerugian yang dialami Siti, ia mengaku tidak ada. "Hanya korban tenaga karena harus membersihkan lumpur yang masuk ke rumah hingga pagi," akunya.
Warga lainnya menilai, kerusakan pagar itu akan menjadi proyek empuk Pemkab Kobar.
Sumber : http://borneonews.co.id/news/kobar/
Jumat, 20 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar