Kotawaringin Barat | Selasa, 27 Juli 2010 00:58 | SAAT ini, DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memiliki tugas melakukan pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) akhir masa jabatan bupati dan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemkab Kobar. Tentu bukan tugas main-main. Akan tetapi, ada beberapa anggota dewan yang terhormat justru sama sekali tidak menampakan batang hidung mereka dalam setiap rapat gabungan komisi DPRD bersama pihak eksekutif yang digelar sejak Sabtu (17/7) hingga Jumat (23/7). Puncaknya adalah ketika rapat paripurna penyampaian hasil rapat komisi bersama eksekutif, kemarin. Dari 30 anggota DPRD Kobar periode 2009-2014, hanya 17 orang yang hadir. Yang sangat jelas terlihat adalah ketidakhadiran seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat. "Teman-teman dari Fraksi Demokrat tidak ada satupun yang hadir selain Ketua (Subahagio) yang sempat memimpin rapat. Yang lainnya sejak pembahasan pada rapat gabungan sampai dengan paripurna hari ini (kemarin) tidak pernah muncul," ujar anggota Fraksi PDIP Ahmadi Riansyah ketika ditemui seusai paripurna. Fraksi Demokrat terdiri dari Muspiran, Subahagio, Rusmalena, Kartika Sari, Titiek Sriyati, dan Dine Transetyo. Beberapa anggota DPRD lainnya yang tidak menghadiri paripurna di antaranya anggota Fraksi Amanat Pembangunan Rahmat Hidayat, Ketua Fraksi Keadilan Bangsa Muhammad Rahman, anggota Fraksi Kebangkitan Nurani Indonesia Raya asal PKB Jamaludin dan Rahmad, Ketua Fraksi Amanat Pembangunan Eko Soemarno dan sekretarisnya Zulkifli, dan anggota Fraksi Keadilan Bangsa yang juga Ketua DPC PKS Kobar M Ichsan. Ichsan mengaku mengikuti kegiatan penyuluhan dan sosialisasi aturan perundang-undangan bersama beberapa kepala dinas di Kelurahan Madurejo.
Sumber : http://borneonews.co.id/news/kobar/
|
|
salam kenal aja deh,,,, mungkin masih rumit buat pahami dunia politik,, bagus artikelnya....
BalasHapus