Wisata Budaya

Daerah Kotawaringin Barat sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945 merupakan wilayah Kesultanan Kutaringin sekaligus sebagai Sultan pertama adalah keturunan dari Raja Banjar (Kalimatan Selatan) untuk pertama kalinya keraton Kasultanan dibangun di Kotawaringin Lama dengan nama ASTANA ALNURSARI. Selanjutnya pada tahun 1814 KERATON KUNING. Kesultanan Kutaringin bertahan hingga Raja terakhir (XIV) bernama Pangeran Ratu Kesuma Anum Alamsyah yang memerintah sampai tahun 1948.
Bersamaan dengan UU No. 22 Tahun 1948 yang menghapuskan ke-swaprajaan Kotawaringin menjadi Kabupaten Kotawaringin dengan Ibu Kota Sampit. Selanjutnya menjadi Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Ibu Kota di Pangkalan Bun sesuai UU No. 27/1959. setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Wilayah Kasultanan Kutaringin menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jejak sejarah Kasultanan tersebut saat ini dapat dijumpai di kecamatan Kotawaringin Lama maupun Pangkalan Bun. Mulai dari Istana Kuning, Rumah Pangeran Adipati Mangkubumi, makam para Raja dan sejumlah tempat sejarah lainnya, baik di wilayah Pangkalan Bun maupun di Kotawaringin Lama.