Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Senin, 21 Juni 2010

Pekan Daerah KTNA Kobar Kirimkan 20 Peserta

Dalam pekan daerah (Peda) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat provinsi Juli mendatang Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan mengirimkan 20 peserta. Peda KTNA sendiri akan dilaksanakan di Kabupaten Sukamara.

Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan SDM, Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KP2KP) Kabupaten Kobar, Dindin Syarifudin menyampaikan dalam peda KTNA se-Provinsi mendatang harapan yang paling besar adalah Kobar akan dapat membangun suatu komoditas unggulan, dengan cara belajar kepada Kabupaten-Kabupaten Lainnya.

Karena menurut Dindin, peda KTNA ini jauh lebih efektif karena dapat secara langsung berkomunikasi dengan seluruh jajaran petani se-Kalteng, adanya inovasi-inovasi baru dengan bertatap muka dan komunikasi secara langsung.

"Yang, jelas dalam Peda KTNA ini harapan kita akan dapat meningkatkan SDM masyarakat Kobar khususnya petani, sehingga nanti kita berharap kobar mampu membangun suatu komoditas unggulan yang juga disesuaikan dengan spesifikasi lokasinya Kobar," jelasnya.

Dikatakan Dindin, dari 20 peserta tersebut nantinya diserahkan sepenuhnya kepada ketua KTNA Kabupaten Kobar untuk menunjuk siapa-siapa yang diberangkatkan tetapi walaupun begitu untuk pemerataan harapan pihaknya jangan hanya pemain lama saja yang diberangkatkan. "Di kabupaten Kobar ada terdapat 458 ketua kelompok tani, jadi nantinya mereka bergiliran sehingga tidak itu-itu saja yang berangkat," ulasnya.

Untuk persiapan sendiri menurutnya Kobar sudah matang, karena berdasarkan jadwal sebelumnya akan dilaksanakan awal Juni sesuai pagu anggaran, namun hingga saat ini masih belum diketahui kapan dimulai.

"Kita hanya tinggal menunggu SK, dan penetapan tanggal dari gubernur setelah itu baru Kabupaten membentuk panitia, mungkin dalam dua atau tiga hari ini sudah ada kepastian tanggal pelaksanaan peda KTNA, agar Kabupaten Juga cepat mempersiapkan segala sesuatunya," urai Dindin. (Sumber: Radar Sampit, 17 Juni 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar