Selasa, 08 Juni 2010
Bupati Jemput Piala Adipura
Setelah menjalani cuti, kemarin Dr Ujang Iskandar kembali menjalani tugasnya sebagai Bupati Kobar. Bersamaan dihari pertama bekerja, bupati langsung terbang ke Jakarta untuk menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini.
“Tadi siang bapak sudah berangkat ke Jakarta. Keberangkatan bapak diantar beberapa kepala dinas beserta staff ke Bandara Iskandar,” ujar Kepala Bagian Humas Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kobar Ratnati kemarin.
Hanya saja, belum jelas apakah nantinya Piala Adipura yang ke-4 ini akan diarak keliling Kobar atau tidak. Sebab pihak Pemkab Kobar masih akan merapatkan tentang teknis acara penyambutannya.
Namun demikian, pihaknya menganggap bahwa Piala Adipura tetap terus disosialisasikan, karena memiliki manfaat yang besar dalam menyemangati masyarakat untuk terus menjaga kelestarian budaya hidup bersih, sehat, rapi dan indah. “Ini kan acara pemda, karena prestasi bupati bersama masyarakatnya. Jadi teknis acaranya nanti akan kami rapatkan dulu,” ujarnya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kobar Molta Dena membenarkan hal ini, bahkan pihaknya sendiri yang langsung menerima informasi tentang lambang supremasi tertinggi bidang kebersihan penghargaan Adipura ini dari pusat.
Molta menjelaskan bahwa dengan diraihnya Piala Adipura ke-4 ini merupakan penegasan sekaligus bukti nyata bahwa masyarakat Kobar di bawah kepemimpinan Dr Ujang Iskandar semakin memiliki kultur dan budaya madani.
Kultur dan budaya madani yang dimaksudkan bahwa masyarakat Kobar kian menyadari arti penting pola hidup bersih sehat sehingga akan menimbulkan efek dan manfaat lebih besar bagi pembangunan, khususnya mensejahterakan masyarakat itu sendiri.
Menurutnya, perjuangan keras meraih Piala Adipura mesti dilihat secara global dan universal bahwa imbasnya kian membentuk brand (citra) Kobar di mata nasional dan bahkan internasional kian melambung harum. “Ini bukti nyata kalau masyarakat sangat cerdas dan paham betul manfaat dari Piala Adipura ini. Ini lah yang kita kagumi dari masyarakat,” tuturnya. (Sumber: Radar Sampit, 8 Juni 2010)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar