Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Jumat, 25 Juni 2010

Hari Ini P2TP2A Disosialisasikan


Rencana pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) mulai disosialiasasikan. Rencananya hari ini Pemkab Kobar melakukan sosialisasi tugas dan fungsi P2TP2A.

Untuk diketahui P2TP2A merupakan pusat penanganan berbagai konflik dalam hubungan social yang terus meningkat. Kebijakan ini diambil semakin meningkatnya kekerasan dalam rumanh tangga (KDRT) akibat persoalan ekonomi dan lainnya dalam sebuah keluarga.

“P2TP2A merupakan wahana pelayanan bagi perempuan dan anak dalam upaya pemenuhan informasi dan kebutuhan dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum, perlindungan dan penanggulangan tindak kekerasan.” Ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP dan KB) Hj. Tawin Sariman kemarin.

Tawin menjelaskan secara umum, kasus KDRT di Kobar memang masih kecil. Meski demikian tetap harus mendapat perhatian khusus. Berdasarkan data yang ada terjadi trend peningkatan. Tahun 2007 misalnya, kasus KDRT di Kobar jumlahnya sekitar empat kasus. Data ini merupakan yang terdaftar dalam pengaduan di kepolisian. Ditengarai masih banyak kasus-kasus kecil lainnya yang tidak diadukan ke pihak berwajib. Sementara tahun 2008 lalu, jumlah kasus KDRT yang terdaftar meningkat menjadi sembilan kasus dan tahun 2009 menjadi 14 kasus. Menurut informasi, sebagian besar merupakan kasus kekerasan yang dilakukan orang tua terhadap anak. “ kasus-kasus semacam ini kan melibatkan internal keluarga. Banyak anggota keluarga pada akhirnya mencabut pengaduannya, mungkin mereka memilih menyelesaikan masalahnya dengan cara kekeluargaan saja.” Jelasnya.

Ditambahkannya selama ini kasus-kasus yang muncul belum ditangani secara khusus. Padahal menurut dia potensi konflik akan terus terjadi. Keberadaan pusat pelayanan semacam P2TP2A dipandang sangat membantu. Karena P2TP2A ini merupakan kombinasi dari beberapa instansi terkait, seperti kepolisian, BPPKB, lembaga swadaya masyarakat(LSM) serta rohaniawan.(Sumber: Radar Sampit, 22 Juni 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar