Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Selasa, 15 Juni 2010

Wabup: Banyak Program Bisa Dilanjutkan



Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Sukirman menegaskan bahwa banyak program-program yang selama ini dijalankan oleh pemerintah bisa dilanjutkan di masa kepemimpinan yang akan datang. "Mungkin akan ada beberapa kebijakan yang berubah. Tapi sebenarnya masih banyak program yang bisa dilanjutkan," tegas wabup.

Sejumlah program yang bisa dilanjutkan di antaranya upaya mencip­takan ketahanan pangan melalui optimalisasi sektor pertanian dalam arti luas, termasuk swasembada daging di sektor petemakan.
Ketahanan pangan ini bisa dilanggengkan dengan bantuan benih dan mempertahankan kesungguhan dalam memerhatikan lahan-lahan produksi pertanian, dari kepedulian bagi kaum petani sampai infrastruktur penunjang pertanian itu sendiri.

Program lainnya yang sudah semestinya dilanjutkan yakni di bidang kesehatan berupa pelayanan gratis jamkesda maupun jaminan kesehatan dasar penduduk yang membebaskan biaya bagi masyarakat. "Siapapun boleh berobat dengan tanpa dipungut biaya di puskesmas hanya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP)," ujarnya.

Begitu pula dengan pendidikan gratis yang berlaku di setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD) sampai ke tingkat sekolah menengah atas (SMA) sehingga banyak membantu lapisan masyarakat itu sendiri.

Apalagi program ini dianggap sebagai salah satu investasi yang paling berharga dalam memproduksi para generasi penerus sebagai aset daerah dan bangsa demi melahirkan para penyambung estafet pembangunan.

Selain itu, program peningkatan sumber daya manusia bagi tenaga pendidik berikut insentif yang disalurkan tiap bulan demi menopang taraf kesejahteraan para guru sehingga bermuara pada kesungguhan dan maksimalisasi proses belajar mengajar.

"Komitmen pemberantasan minuman beralkohol wajib dilanjutkan. Karena dilahirkannya perda larangan minuman beralkohol merupakan aspirasi dan keinginan para tokoh ,masyarakat, pemuda, bersama pemuka agama. Apabila komitmen ini tidak diteruskan, kerusakan moral dan bobroknya akhlak tidak akan cukup diperbaiki dalam waktu 10 atau 20 tahun. Bisa lebih lama lagi dan itu kerugian terbesar bagi daerah ini," pungkasnya. (Sumber: Radar Sampit, 15 Juni 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar