Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar sebagai penyelenggara pemilukada hingga kemarin masih belum menerima laporan secara resmi tentang kecurangan baik dari masyarakat maupun dari panwaslu Kobar.
“Secara umum proses pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Kobar berjalan lancar dan aman. Meskipun ada beberapa kesalahan teknis di salah satu TPS tapi telah ditangani dengan baik,” ungkap Ketua KPU Kobar Oscar Viyarisa kemarin.
Pada proses pemilihan kemarin Oscar menegaskan tidak ada tambahan pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan. Hanya saja menjelang akhir pemungutan ada beberapa pemilih yang sengaja dimasukkan untuk memberikan hak suaranya karena mereka di daftar di daftar pemilih sementara (DPS) sebelumnya telah terdaftar tetapi ketika di tetapkan menjadi DPT tidak terinput.
“Jadi tidak ada tambahan pemilih dari DPT yang ditetapkan hanya kesalahan teknis saja. Rekapnya pun tidak berubah karena memang hanya ketinggalan nama,” tegas Oscar.
Dari seluruh TPS yang berjumlah 525 tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal. Hanya ada sebagian TPS ada yang masih kurang mengerti tentang pengisian formulir. Kebingungan tersebut sifatnya kondisional dan dapat teratasi dengan baik. Sebelumnya harapan agar pemilukada aman dan lancar dilakukan dengan menggelar doa bersama di salah satu kafe di Pangkalan Bun. Hadir dalam kegiatan tersebut Unsur Muspida, Wakil Bupati Kobar H Sukirman, kemudian pemuka agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan lainnya. (Sumber: Radar Sampit, 7 Juni 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar