Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Senin, 07 Juni 2010

Pesan Sultan kutaringin ke XV Agar Stabilitas Keamanan Kobar Tetap Terjaga



Yang menang jangan bertepuk dada, yang kalah harus lapang dada.

Hajatan besar pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Kobar periode 2010-2015 berlangsung aman dan lancar. Meskipun demikian agar stabilitas keamanan di Kobar tetap terjaga, Sultan Kutaringin ke XV Pangeran Ratu (PR) Alidin Sukma Alamsyah memberikan pesan dan harapan kepada masing-masing kandidat dan semua timnya.

Pemungutan suara untuk memilih pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kobar telah lewat. Masih terekam rintikan hujan sejak pagi tak menghambat masyarakat untuk tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya.

Pelaksanaan pemilukada tak hanya mendapat perhatian serius dari berbagai tokoh masyarakat, aparat keamanan dan tokoh agama tetapi dari seorang putra mahkota tertua dari pangeran kesultanan Kutaringin. Pangeran Ratu Alidin Sukma Alamsyah, Sultan ke XV yang telah dinobatkan beberapa waktu lalu memberikan pesan agar keberadaan Kota Pangkalan Bun dan sekitarnya tetap terjaga, aman dan kondusif.

“Pemilukada baik gubernur maupun bupati di Kabupaten Kobar telah berjalan lancar. Harapan kita pasca pemilukada di Kobar tetap kondusif. Mari kita bersama-sama bersatu membangun Kobar kedepan. Terkait hasil sementara yang mungkin telah diketahui masing-masing kandidat harapan saya agar Yang menang jangan bertepuk dada, yang kalah harus lapang dada,” ungkap Pangeran Alidin di Istana Kesultanan kemarin.

Sultan menyampaikan bahwa hujan yang turun pada saat hari pemungutan suara ditafsirkan banyak kalangan adalah sebagai rahmat, yang patut disukuri oleh masyarakat Kobar. Namun demikian untuk pemilukada sendiri menurutnya telah berlangsung dengan selamat, aman dan lancar.

Ia menambahkan proses pemungutan suara sudah selesai, patut dicermati oleh semua pihak bahwa hasil yang diperoleh pada pemilukada adalah semuanya atas kehendak yang maha kuasa. Jadi menurut putra mahkota tertua kesultanan ini, bukan atas kehendak salah satu kelompok atau golongan.

“Semua yang telah didapat hasilnya adalah kehendak Allah. Sekali lagi saya menegaskan bagi yang menang jangan menjadi sombong atas kemenangannya dan yang kalah harapan saya harus berlapang dada, karena semua Allah yang menentukan. Jika hal tersebut dapat dilaksanakan oleh masing-masing kandidat saya yakin tidak akan mampu jika ada orang-orang yang tak bertanggung jawab ingin memecah belah persatuan dan kesatuan warga Kobar,” ungkapnya.

Pangeran Alidin juga mengharapkan walaupun dalam pemilukada berbeda pilihan namun persatuan dan kesatuan tetap terjaga untuk menyongsong masa depan Kabupaten Kobar yang lebih maju berkembang dan masyarakat rukun sejahtera.

“Saya perlu tekankan jangan sampai mendengarkan bahkan menanggapi isu-isu yang mendorong kepada perpecahan atau fitnah, jika memang mendengar sesuatu harus terlebih dahulu check dan ricek agar tidak menyesatkan kita. Dan yang penting semua telah bekerja keras untuk mewujudkan niat mulia membangun Kobar, namun dengan hasil saat ini jangan ada yang merasa dikalahkan, karena rakyat yang memilih dan Allah telah berkehendak, siapa yang bisa menentang kehendak Allah, semuanya tidak akan bisa,” pungkasnya. (Sumber: Radar Sampit, 7 Juni 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar