Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Jumat, 19 Juli 2013

Pemkab Mantapkan Pembangunan Bandara Internasional

Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal memiliki Bandara termegah di Kalimantan Tengah (Kalteng). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar terus memantapkan pembangunan Bandara Internasional di Sebuai, Kecamatan Kumai. Pembangunan bandara tersebut dinilai layak mengingat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat serta untuk jangka panjang.
“Rencana pembangunan bandara internasional di Sebuai terus dimantapkan, mengingat sarana transfortasi udara yang kian diminati oleh masyarakat baik lokal, nasional hingga internasional. Sehingga pembangunan tersebut tidak ada salahnya dilakukan karena semua itu demi kepentingan masyarakat,” kata Wakil Bupati Kobar Bambang Purwanto.
Wakil Bupati menegaskan pihaknya serius membangun bandara yang bakal dibangun dengan megah tersebut. Hal tersebut didasari keberadaan bandara berskala internasional sangat diperlukan kedepannya. Kobar juga terkenal dengan sektor pariwisata dan perkebunan yang melimpah. Sehingga kebutuhan masyarakat untuk menggunakan trasfortasi udara juga lebih banyak.
Menurut Bambang dengan adanya Bandara Internasional, diharapkan Kobar lebih berkembang lagi. Selain itu, investor juga ditargetkan semakin tertarik untuk berbisnis di Kobar. Secara tidak langsung pembangunan di Kobar akan melesat dengan cepat mengingat satu faktor pertumbuhan daerah adalah ketersedian sarana transfortasi yang memadai.
Wabup menuturkan, Kobar memang sudah memiliki bandara, namun bandara tersebut milik TNI. Karena itu Pemkab juga harus mempersiapkan dengan baik. Keseriusan Pemkab membangun bandara itu dibuktikan dengan alokasi anggaran untuk master plan dan study kelayakan pembangunan bandara.
“Dalam hal ini memang pemerintah sangat serius membangun bandara di Sebuai. Selama ini yang dipermasalahkan jauhnya. Tapi jika dipikir ke depan lokasi yang cocok dan luas itu adalah di Sebuai. Agar tidak terlalu  jauh untuk menuju bandara, maka ada alternatif akan dibangunkan jalan tengah, yakni lewat pasir panjang, sehingga jangakunya itu lebih dekat,” jelasnya, seraya menambahkan pembanguanan bandara di Sebuai lebih efektif, karena tanahnya datar sehingga pembangunan lebih maksimal.
Bambang menuturkan, pembangunan bandara itu tidak dilakukan Pemkab sendiri melainkan bekerjasama dengan pihak lain dengan sistem saling menguntungkan.
Memang harus ada kerja sama dengan pihak lain, Pasalnya pembangunan bandara interansional itu menghabiskan dana ratusan miliar. Meski dibantu APBN, tapi harus bekerjasama dengan pihak lain, entah itu siapa yang jelas yang menghasilkan bagi Pemkab, itu yang dipilih nantinya,” tandasnya. (Sumber Radar Sampit, 18 Juli 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar