Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Sabtu, 13 Juli 2013

Kobar Tuan Rumah Studi Banding REDD+

Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi daerah tujuan untuk studi banding dan field trip  tentang Pilot Project REDD+ di Kawasan Penyangga Suaka Marga Satwa Sungai Lamandau. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh sepuluh orang dari berbagai negara, seperti Brazil, Ekuador, Peru, Mexico, Guetamala, Amerika Serikat dan 20 orang dari Indonesia.
Studi banding hari pertama Jum’at (28/6), digelar di balai Pertemuan Yayasan Orangutan. Sementara hari kedua di SM Lamandau.
Pelaksana Tugas Sekda Kobar Masradin yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Pemkab Kobar merasa bangga menjadi tuan rumah dalam studi banding dan field trip tentang pilot projeck REDD+ di Kawasan Penyangga Suaka Marga Satwa Sungai Lamandau.
Kegiatan ini, menurut Plt. Sekda bertujuan mempelajari proses pelaksanaan sefegruad sosial dan lingkungan, serta mendiskusikan upaya-upaya masyarakat dalam membantu pengurangan emisi gas rumah kaca melalui program REDD+, dengan model mengelola hutan masyarkat dikawasan penyangga Suka Marga Satwa Sungai Lamandau di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dikatakan Masradin, Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dijadikan pilot project untuk pelaksanaan program pengurangan emisi gas rumah kaca melalui mekanisme REDD+. Melalui program ini diharapkan perkembangan pola pengelolaan hutan secara berkelanjutan oleh masyarakat, pemerintah, dan swasta, yang akan menjadi insentif secara positif jika mampu membuktikan pengurangan emisi.
Saat penjelasan yang disampaikan oleh Yoyorin, peserta lebih cendrung banyak bertanya seputar pengelolaan hutan oleh masyarakat serta bagaimana membina masyarakat yang berada di pinggiran hutan agar menjaga hutan serta pemanfaatan hutan itu sendiri. (Sumber Radar Sampit, 29 Juni 2013){jcomments on}
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar