Kyai Gede berasal dari Kesultanan Demak dan masuk Kutaringin
tahun 1595. Menurut cerita ini, Kyai Gede bernama asli Abdul Qadir
Assegaf
yaitu seorang ulama yang berasal dari Demak. Namun karena sikap
membangkangnya,
akhirnya diusir dan dibuang dari kerajaan. Oleh Sultan Demak ketika itu,
Kyai
Gede beserta pengikutnya dilarang melakukan peperangan pada hari jumat.
Namun
perintah raja ini oleh Kyai Gede dan pengikutnya tak diindahkan. Ketika
melakukan peperangan, pasukannya kalah. Akhirnya dia harus menanggung
konsekuensinya, dia dihukum dengan cara diasingkan dari kerajaan dan
akhirnya
terdampar di Kerajaan Banjar setelah sebelumnya sempat melalui Gresik.
Pada
masa itu, kerajaan Banjar dibawah kekuasaan Pangeran Suriansyah yang
sebelum
masuk Islam bergelar Pangeran Suryanata. Oleh Pangeran Suriansyah, Kyai
Gede
dengan didampingi Khatib Dayan diutus untuk menyebarkan Islam ke
Kutaringin
Barat, kala itu tahun 1595 M.
Dengan pengikut tak kurang dari 40 orang disertai Khatib
Dayan, berangkatlah Kyai Gede menyusuri Sungai Arut hingga ke pedalaman
Sungai
Lamandau dan Balantik, Nanga Bulik, Sukamara. Dalam perjalannya
menyebarkan
Islam, akhirnya Kyai Gede bertemu dengan Pangeran Adipati Antakesuma
putra
Sultan Musta’inubillah Raja Kerajaan Banjar. Selanjutnya berdirilah
kerajaan
Kutaringin dengan Kyai Gede sebagai Mangkubumi pertamanya bergelar
Adipati Gede
Ing Kutaringin mendampingi Pangeran Adipati Antakesuma. Kondisi keberislaman masyarakat
Kotawaringin pun akhirnya berimbas pada
kebijakan penjajah Belanda menyebarkan misi zending, pasca ibukota
kerajaan
pindah dari Kotawaringin ke Pangkalan Bun.
Kini
kerajaan kutaringin
berdasarkan catatan Istana Al-nursari menjadi istana kuning yang teletak
di
kabupaten kotawaringin barat. Tetapi meskipun kerajaan ini pindah ke
pangkalanbun kyai gede sebelum beliau wafat, ia meningalkan sejarah
islam di
kotawaringin yang masih utuh dan
merupakan mesjid tertua
di Kalimantan tengah yang diberi nama Masjid Kiai Gede. Masjid ini meski
telah
berusia ratusan tahun, masih berdiri tegak dan berfungsi dengan baik
hingga
hari ini. Masjid ini terbuat dari kayu ulin. Uniknya lagi,
bangunan
masjid ini tidak menggunakan paku, melainkan menerapkan konsep lego.
Selain
masih berfungsi baik sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan sosial
masyarakat
lainnya, Masjid Kiai Gede pun menjadi tujuan wisata sejarah dan bahkan
religi
karena masjid kiai gede merupakan simbol sejarah yang masih bertahan
hingga
kini dan patut dilestarikan dan dijaga keberadaannya.
Kyai Gede adalah tokoh
mula-mula penyebar agama Islam di Kotawaringin. Walau kini telah lama
tiada,
pengaruhnya dalam kehidupan, sangat dirasakan masyarakat setempat.
Terbukti 90
persen lebih penduduk Kabupaten Kotawaringin barat, beragama Islam
dengan
tradisi Islam yang kental. Makam kyai gede berada di kecamatan
kotawaringin
lama kabupaten kotawaringin barat provinsi Kalimantan tengah, yang
selalu
diziarahi. Kharismanya setara Syekh Arsyad Al Banjary atau Datuk
Kalampayan di
Kalimantan selatan.
Sumber : http://lovechinchun.blogspot.com/2012/11/kerajaan-kotawaringin-lama-normal-0.html
Nice info.
BalasHapusSalam kenal...
forum penulis pangkalan bun
http://forumpenulispangkalanbun.wordrpress.com
Assalamualaikum
BalasHapusSengat bermanfaat semoga barokah amiiiin
TAHUN BERAPA WAFATNYA KYAI GEDE..???
BalasHapusKami dari PT TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
BalasHapusServices Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Berikut Attecment terlampir.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubungi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id, www.twin.co.id