Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Sabtu, 13 Juli 2013

Bupati Inginkan OCCQ Jadi Wisata Kota

Keberadaan Orangutan Care Centre and Quarantine (OCCQ) di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, telah membawa dampak positif bagi masyarakat. Keberadaan OCCQ ditengah kota juga bakal menjadi ikon baru kota Pangkalan Bun.
Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar mengatakan, Kobar mempunyai perbedaan yang mencolok dengan Kabupaten lain. Nama Kobar sendiri tidak asing lagi di kancah internasional berkat adanya wisata Taman Nasional Tanjung Puting.
“Sebenarnya bukan hanya TNTP saja dengan satwa khas orangutan, di Kobar ada OCCQ. Anak orang utan dirawat dengan baik bahkan melebihi perawatan anak manusia. Di OCCQ orangutan yang masih anakan diperlakukan istimewa dan itu telah mendapat pengakuan dari dunia internasional, dan kami sangat bangga akan hal tersebut,” kata Bupati Kobar Ujang Iskandar.
Terlebih, lokasi yang tidak jauh dari kota membuat OCCQ bisa menjadi obyek wisata. “Tidak ada masalah yang jelas apabila ketentuannya baik maka bisa saja untuk tempat rekreasi. Dengan luasan OCCQ hutan kota yakni 87 hektare itu sangat mungkin sekali dikembangkan,” ujarnya.
Keunikan-keunikan yang dapat ditemukan tersebut dan cara merawat yang ditonjolkan . Tapi disitu masyarakat mencoba memahami keberadaan orangtuan yang terancam punah. “Jarang mungkin ditemui di tempat lain, yakni adanya TK orangutan  dan orangutan juga dikasih pempres. Itu sangat unik dan sangat layak untuk dipromosikan untuk umum. Tapi ini semua tidak mudah, apalagi orangutan itu sangat sensitif dan juga masih banyak hal lainnya yang perlu dibicarakan bersama,” kata Bupati.
Termasuk keberadaan OCCQ selama ini sangat membantu masyarakat sekitar, pasalnya dengan jumlah 320 orangutan tentunya dalam sehari membutuhkan makanan yang tidak sedikit. Namun selama ini kebutuhan makanan baik berupa sayur dan buah-buahan didapat dari pemasok lokal.
Dampaknya sangat kelihatan sekali, pasokan makanan baik sayur dan buah yang mencapai 2 ton itu sangat luar biasa dalam satu hari. Sehingga hal itu tentunya memmbutuhkan hal yang lebih lagi supaya semuanya dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Bahkan OCCQ juga telah memberi suatu hal yang lebih pada penilaian adipura tahun 2013. Dimana OCCQ yang selama ini dipandang sebelah mata justru menjadi nilai yang lebih karena lokasi didalamnya sangat bersih. “Maka dari itu kami kedepan berniat mengembangkan dan membesarkan OCCQ. Karena sangat jarang sekali dan tentunya memberi pemahaman kepada para pengunjung yang mana usia tertentu orangutan yang ada di OCCQ dilepasliarakan di TNTP. Ini merupakan bukti kesanggupan Kobar untuk mendukung agar orangutan juga bagian dari kehidupan jangan sampai anak cucu kita nanti tidak bisa melihat orangutan khas Kalimantan,” pungkasnya. (Sumber Radar Sampit, 06 Juli 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar