Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Minggu, 14 Juli 2013

Momentum Promosi Makanan Tradisional

Pasar ramadhan yang dibuka selama bulan ramadhan dapat dijadikan momentum mempromosikan makanan tradisional khas Pangkalan Bun. Keberadaan pasar ramadhan juga bisa menjadi tempat wisata kuliner yang khas dengan berbagai masakan yang ditawarkan.
“Pasar ramadhan merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Kobar untuk mengakomodir para pedagang kue dan makanan untuk memenuhi keperluan masyarakat yang ingin mencari menu berbuka dan sahur,” kata Wakil Bupati Bambang Purwanto, saat membuka pasar ramadhan di lapangan tugu kemarin (10/7).
Menurut Bambang, pasar ramadhan tersebut ditempati sebanyak 60 pedagang di lapak yang disediakan pemerintah daerah. Meski sebenarnya jumlah pedangan yang mendaftar lebih dari jumlah yang ditentukan tapi pedagang masih bisa berjualan kue dan makanan di pasar ramadhan yang banyak dibuka pihak kelurahan.
Bambang menuturkan pasar ramadhan dapat dijadikan ajang berwisata kuliner saat sore hari sambil menunggu buka puasa. Hal ini yang membuat pasar ramadhan lebih istimewa karena tidak ada pada bulan lainnya.
“Maka dari itu kami mengajak semua masyarakat Kabupaten Kobar untuk menyukseskan pasar ramadhan 1434 H di lapangan tugu. Serta dengan banyaknya aneka jajanan yang diperjual belikan tentunya masyarakat bisa memilih sesuai selera. Yang jelas semua masakan tradisional sampai pizza juga ada,” ujarnya.
Menurut Bambang pasar ramadhan ini ikut mengembangkan usaha kecil mikro (UKM) di Pangkalan Bun. Para pedagang juga dapat mendapat untung yang lebih. “Bukan berarti untung lebih itu dengn cara menaikkan makanan serta minuman yang dijual dengan harga tinggi, melainkan dengan banyaknya pengunjung, secara otomatis omzet pedagang juga ikut naik,” jelasnya.
Sementara itu, peresmian pasar tersebut dilakukan Yustina Ujang Iskandar dengan pemotongan pita , yang jelas pasar ramadhan ini menyediakan segala jenis makanan ringan sampai lauk pauk serta sayur hingga minuman . Jadi semuanya lengkap . Maka dari itu sambil mencari menu untuk berbuka puasa atau sahur , bisa berwisata kuliner di pasar ramadhan,” kata Yustina.
Dari pantauan Radar Sampit, usai dibuka untuk umum. pasar ramadahan langsung diserbu pembeli yang sudah lama menunggu sejak siang. Bahkan sampai sore justru pembeli yang datang makin bertambah banyak. (Sumber Radar Sampit, 11 Juli 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar