Pasar ramadhan yang dibuka selama bulan ramadhan dapat dijadikan
momentum mempromosikan makanan tradisional khas Pangkalan Bun.
Keberadaan pasar ramadhan juga bisa menjadi tempat wisata kuliner yang
khas dengan berbagai masakan yang ditawarkan.
“Pasar ramadhan
merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Kobar untuk mengakomodir para
pedagang kue dan makanan untuk memenuhi keperluan masyarakat yang ingin
mencari menu berbuka dan sahur,” kata Wakil Bupati Bambang Purwanto,
saat membuka pasar ramadhan di lapangan tugu kemarin (10/7).
Menurut Bambang, pasar ramadhan tersebut ditempati sebanyak 60
pedagang di lapak yang disediakan pemerintah daerah. Meski sebenarnya
jumlah pedangan yang mendaftar lebih dari jumlah yang ditentukan tapi
pedagang masih bisa berjualan kue dan makanan di pasar ramadhan yang
banyak dibuka pihak kelurahan.
Bambang menuturkan pasar ramadhan
dapat dijadikan ajang berwisata kuliner saat sore hari sambil menunggu
buka puasa. Hal ini yang membuat pasar ramadhan lebih istimewa karena
tidak ada pada bulan lainnya.
“Maka dari itu kami mengajak semua
masyarakat Kabupaten Kobar untuk menyukseskan pasar ramadhan 1434 H di
lapangan tugu. Serta dengan banyaknya aneka jajanan yang diperjual
belikan tentunya masyarakat bisa memilih sesuai selera. Yang jelas semua
masakan tradisional sampai pizza juga ada,” ujarnya.
Menurut Bambang
pasar ramadhan ini ikut mengembangkan usaha kecil mikro (UKM) di
Pangkalan Bun. Para pedagang juga dapat mendapat untung yang lebih.
“Bukan berarti untung lebih itu dengn cara menaikkan makanan serta
minuman yang dijual dengan harga tinggi, melainkan dengan banyaknya
pengunjung, secara otomatis omzet pedagang juga ikut naik,” jelasnya.
Sementara
itu, peresmian pasar tersebut dilakukan Yustina Ujang Iskandar dengan
pemotongan pita , yang jelas pasar ramadhan ini menyediakan segala jenis
makanan ringan sampai lauk pauk serta sayur hingga minuman . Jadi
semuanya lengkap . Maka dari itu sambil mencari menu untuk berbuka puasa
atau sahur , bisa berwisata kuliner di pasar ramadhan,” kata Yustina.
Dari
pantauan Radar Sampit, usai dibuka untuk umum. pasar ramadahan langsung
diserbu pembeli yang sudah lama menunggu sejak siang. Bahkan sampai
sore justru pembeli yang datang makin bertambah banyak. (Sumber Radar
Sampit, 11 Juli 2013)
Minggu, 14 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar