Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Jumat, 19 Juli 2013

Bupati Sidak Pasar Indrasari

Kenaikan harga kebutuhan pokok selama beberapa pekan terakhir mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Bupati Kobar menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Indarsari Pangkalan Bun kemarin (15/7).
Sidak untuk mengetahui harga barang dipasaran. Bupati langsung berkeliling dan menanyai pedagang kebutuhan pokok baik yang menjual sayuran, daging, beras dan lainnya. Dari ujung ke ujung banyak pedagang mengaku kenaikan harga sembako memang sebagian akibat dampak dari kenaikan harga BBM. Harga barang sudah naik dari pemasok sehingga mengakibatkan kenaikan harga di Pasar Indrasari. Seperti halnya daging yang naik lantaran dari pemasok yang di Jawa sudah naik.
“Daging sapi di pasar sekarang ini Rp 105 ribu untuk sapi jenis limosin, sedangkan untuk sapi lokal hanya Rp 100 ribu per kilogram. Harga ambil kami dari Jawa sudah Rp 85 – 90 ribu, sehingga untuk ongkos dan segala macam kami naikan harganya menjadi Rp. 105 ribu,” kata Aluh di hadapan Bupati Kobar.
Usai sidak, Ujang Iskandar mengatakan, harga kebutuhan pokok memang ada kenaikan yang semuanya tidak terlepas dari momen Ramadhan dan kenaikan harga BBM. “Kalau untuk segala kebutuhan memang ada kenaikan dari beras dan susu serta yang lain, tapi masih dalam batas yang wajar. Yang tidak wajar ini adalah cabai yang harganya sempat tembus Rp 100 ribu per kilogram dan kini sudah turun menjadi Rp 90 ribu  per kilogram,” ujarnya.
Melalui sidak tersebut, Pemkab akan melakukan evalusi terkait adanya kenaikan yang hampir menyeluruh. Pihaknya khawatir harga naik lagi menjelang lebaran. “Habis sidak ini kami akan merapatkan dengan semua dinas lintas sektor. Paling tidak upaya kami dalam mencegah kenaikan harga di pasaran baik itu menggelar pasar murah atau upaya lainnya. Karena masyarakat tentu kasian karena semuanya naik,” bebernya. (Sumber Radar Sampit, 16 Juli 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar