Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Rabu, 19 Desember 2012

Ujang Inginkan Mall Dibangun di Kawasan Bundaran Pancasila

Lokasi bekas warung remang-remang di kawasan Bundaran Pancasila akan dijadikan sebagai lokasi pembangunana mall. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ujang Iskandar kemarin siang.
“Kalau dilihat dari sisi lokasi memang cocok sekali, lokasi eks warung remang-remang di kawasan Bundaran Pancasila dibikin mall yang megah. Apabila ini terjadi, sangat membanggakan bagi masyarkat Kotawaringin Barat,” kata Bupati Kobar Ujang Iskandar kemarin siang.
Dikatakan Ujang, Mall tidak harus semegah yang ada di Jakarta, tapi setidaknya menyamai yang sudah ada di Kalteng. “Kalau masalah lokasi, tanahnya itu memang punya Pemkab Kobar sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.
Hanya saja yang menjadi masalah, biaya apakah harus menggunakan dana APBD ataupun bekerjasama dengan investor. Yang jelas masih direncanakan,” ujar pria yang selalu tampil dengan kacamata ini.
Terkait pembongkaran warung remang-remang, menurut Ujang terpaksa dilakukan karena banyak yang menjual minuman beralkhol. “Pemilik warung remang-remang akan kita tata dan bina supaya bisa bekerja sama dengan pemerintah derah. Setidaknya kalau sudah ditata dan dibina, pemilik warung ini bisa mengerti dan tentunya saat mall terealisasi, bisa ditempatkan di mall,” bebernya. (Sumber Radar Sampit, 25 Oktober 2012).

1 komentar:

  1. sebuah keputusan yg keliru! ini hny embel2 dr sisa masa pemerintahan. keputusan politis dgn pemikiran pendek.

    paling tepat, mall itu di jl. sudirman, di pasir panjang, di ahmad yani, LANGSUNG dibangun 4 sekaligus. takut? bingung? blg ga ada dana APBD? Bullshit! ^.^

    ga usah jd bupati, mending cukup jd lurah aja dl. ga usah jd doktor s3, cukup lulusan smk aja :).

    scra geografis, 4 lokasi tsb adalah itu lokasi dgn posisi strategis utk membuka wilayah pangkalanbun yg terlihat msh terisolir.

    dengan dibuka wilayah tsb, akan menarik investor lokal, regional, pusat, bahkan asing. sehingga iklim perekonomian pangkalanbun lebih maju dan berkembang.

    sebetulnya bukan mall yg megah yg terpenting utama, tapi lbh utamakan pd pusat grosir, pusat hiburan, pusat wisata.

    sy prefer bila di pangkalanbun ini, segera dibangun sistem transportasi dalam luar kota dan terminal angkutan yg baik, tertata, dan teratur.

    dgn investor itu akan membangun pangkalanbun, lebih maju dr kab. se indonesia dlm percepatan scra ekstrim.

    tidak stagnan dan terkesan ada perebutan kekuasaan didalam wilayah spt skrg ini dgn raja2 kecil yg buruk dan haus pengaruh (apakah anda tidak menyadari hal ini?).

    scr ekstrim, sy katakan pangkalanbun jd lbh jelas dgn nama "pangkalanbun" (ga ada itu di google maps, bing maps nama pangkalan bun, yg ada pangkalanbuun atau pangkalanbun).

    mereformasi diri menjadi kotamadya bukan jd kabupaten lg. dgn pangkalanbun menjadi kotamadya, akan mengakomodir smua aspek kebutuhan dan proses administrasi dr kabupaten2 disekitarnya (tidak lg smua urusan hrus ke palangkaraya). bila kaltim pny 4 kotamadya, kalsel 3 kotamadya, kalba r 2 kotamadya (akan 3 mendatang), maka kalteng harus pny 2 kotamadya, yaitu palangkaraya dan pangkalanbun. sehingga akan lbh merata dan berkembang, bhkan maju sama-sama.


    best regard,


    sa-rjwl

    BalasHapus