Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Rabu, 19 Desember 2012

Penerimaan CPNS 2013 Belum Jelas

Tahun ini, Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat (Kobar) tidak melakukan rekutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) karena adanya moratorium penerimaan CPNS yang telah diberlakukan pemerintah pusat. Tahun 2013  mendatang, Pemkab Kobar juga belum memberikan kepastian tentang rekutmen CPNS lantaran belum adanya petunjuk dari pusat.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Barat Gusti Imansyah, pada tahun 2012 ini, sebenarnya Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat diberikan peluang untuk melakukan rekutmen sesuai kebutuhan riil CPNS. Tetapi  setelah dilakukan rapat evaluasi bersama Pemkab Kobar terpaksa meniadakan karena pertimbangan keuangan daerah.
Pemerintah Daerah Kobar tidak ingin menambah anggaran untuk belanja pegawai tetapi lebih memilih untuk belanja langsung masyarakat. “Kalau Tahun depan kita masih belum bisa memastikan karena harus menunggu petunjuk dari pusat,” ungkapnya.
Sementara jika dihitung dari jumlah kebutuhan untuk di Kobar sebenarnya masih sangat kekurangan terutama untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, saat ini, beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih melakukan analisis terkait kebutuhan riil tenaga kepegawaian.
Tidak adanya rekutmen CPNS, juga berkaitan dengan rencana diangkatnya honorer kategori 1 (K1) yang diperkirakan pada akhir tahun ini.
Selain itu, untuk honorer kategori II (K2) juga belum diketahui secara pasti kapan akan dilakukan tes sesama honorer. Sesuai rencana, honorer K2 tes pada Desember 2012 tetapi sampai sejauh ini BKD belum mendapat petunjuk.
Menurut Imansyah, ada sekitar 180 honorer K2 yang telah diverifikasi oleh BKN dan BKPP. Sementara itu berdasarkan dari Dinas Pendidikan Kobar, jumlah tenaga pendidik masih kurang, bukan hanya di SD maupun SMP sederajat, tetapi untuk tingkat SMA sederajat di kawasan pedesaan. Dari data menyebutkan, sedikitnya untuk tingksat SMA masih kurang sekitar seratus lebih tenaga pendidik, belum lagi ditingkat SMP dan SD. (Sumber Radar Sampit, 12 November 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar