Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Rabu, 19 Desember 2012

Peduli Lingkungan dengan Menabung Sampah

Saatnya warga Kabupaten Kotawaringin Barat meningkatkan keperdulian dengan mengelola sampah dengan baik dan benar. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah menyediakan bank sampah untuk menampung sampah yang bisa didaur ulang.
Bank sampah telah diresmikan Wakil Bupati Bambang Purwanto di aula kantor Bupati kemarin (18/10). Peresmian bank sampah di Pangkalan Bun juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pembatasan Sampah dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) RI, Agus Saefudi serta unsur Muspida di lingkup Pemkab Kobar. Pelaksanaan peresmian bank sampah ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kobar Bambang Purwanto mewakili Bupati Kobar yang kebetulan sedang tugas di luar kota.
“Bank sampah untuk di Kobar sangat dibutuhkan. Sampah yang selama ini menjadi penyebab timbulnya penyakit, sekarang justru dapat menghasilkan uang,” kata Bambang.
Dengan adanya bank sampah ini, masyarakat dapat memilih-milah sampah organik maupun anorganik. Sampah yang dapat difungsikan dapat dititipkan di bank sampah untuk disulap menjadi barang yang menilai ekonomis. “Kalau sudah ada upaya untuk menuju yang lebih baik dengan bisa memanfaatkan sampah. Maka masyarakat nantinya juga diharapkan meningkat dalam keperdulian masalah sampah,” ujarnya usai peresmian bank sampah sekaligus bimbingan teknis bank sampah dan sosialisai adipura kencana.
Sementara Agus Saefudi, Kabid Pembatasan Sampah dari KLH mengatakan, semua masyarakat ini belum banyak yang tahu dengan adanya bank sampah. Maka dari itu dalam hal ini disampaikan pembimbingan teknis bank sampah, termasuk kriteria apa saja yang masuk bank sampah. “Meski namanya bank sampah bukan semua sampah bisa diterima. Yakni sebelum masuk ke bank sampah warga harus memilah-milah sampah. Seperti plastik dan sampah yang sifatnya dapat didaur ulang itu bank sampah pasti menerima. Hal ini diciptakan agar masyarakat lebih perduli terhadap sampah itu sendiri dan meningkatkan kesadaran bahwa sampah juga dapat difungsikan,” ujarnya.
Di tangan orang yang memiliki kreativitas, sampah dapat menjadi sumber penghasilan. Sampah didaur ulang untuk dimanfaatkan. Seperti halnya plastik detergen dapat dijadikan tas dan bekas minuman dapot dijadikan tempat tisu dan lain sebagainya. (Sumber Radar Sampit, 19 Desember 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar