Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat mencatat ada 46 penderita
HIV/AIDS di Kobar. Angka ini secara kumulatif dari tahun 2011 sebanyak
24 orang, dan tahun 2012 sebanyak 22 orang. Mereka tidak hanya dari
kalangan pekerja seks komersial (PSK), tetapi sudah merambah kepada ibu
rumah tangga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar drg. Indrawan
Sakti mengungkapkan penyebaran HIV di Kotawaringin Barat sudah pada
taraf mengerikan. Penyakit ini sudah menjangkiti ibu rumah tangga
sehingga bisa menularkan virus kepada suami dan anak-anaknya.
“Bisa jadi, dalam waktu singkat, Kobar akan dihantui dengan penyakit
ini. Penyebarannya kita ketahui tidak hanya PSK atau dilokalisasi,
tetapi ibu rumah tangga sudah terjangkit,” jelasnya.
Menyingkapi
masalah ini, Dinas Kesehatan Kobar melakukan penyuluhan langsung dan
zero survey di kawasan resiko tinggi terkena HIV/AIDS seperti
lokalisasi, kafe-kafe tempat hiburan malam (THM), dan sebagainya.
Meskipun
demikian, beber Indra, kerja ini tidak akan maksimal tanpa ada dukungan
semua pihak.
Ia berharap tugas berat ini tidak hanya dibebankan
kepada dinas kesehatan tetapi para lembaga swadaya masyarakat
Ia
berharap tugas berat ini tidak hanya dibebankan kepada dinas kesehatan
tetapi para lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta ormas-ormas.
“Kendala
yang kita hadapi adalah salah satunya pihak pengelola, kawasan resiko
tinggi, dan tempat-tempat yang kita pandang rawan. Kita tidak bisa
memaksakan, yang kita harapkan adalah kesadaran, ungkapnya.
Sekretaris
I Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kobar ini hanya bisa menghimbau
kepada orang beresiko tinggi terjangkit HIV untuk memeriksakan diri ke
Voluntary Conseling Test (VCT) yang tersedia di Rumah Sakit Sultan
Imanuddin Pangkalan Bun, Puskesmas Madurejo dan Puskesmas Kumai.
Tahun
depan, VCT akan diperbanyak untuk mempermudah pasien memeriksakan
dirinya. “Tahun depan, kita menambah untuk di Karang Mulya dan Riam
Durian di Karang Mulya dan Riam Durian Kotawaringin Lama (Kolam). Proses
konsultasi di klinik VCT, kerahasian penderita akan dijaga dan
dijamin,” jelasnya. (Sumber Radar Sampit, 28 November 2012)
Rabu, 19 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar