Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Rabu, 19 Desember 2012

24 Orang Kobar Mengindap HIV/AIDS

Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat mencatat ada 46 penderita HIV/AIDS di Kobar. Angka ini secara kumulatif dari tahun 2011 sebanyak 24 orang, dan tahun 2012 sebanyak 22 orang. Mereka tidak hanya dari kalangan pekerja seks komersial (PSK), tetapi sudah merambah kepada ibu rumah tangga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar drg. Indrawan Sakti mengungkapkan penyebaran HIV di Kotawaringin Barat sudah pada taraf mengerikan. Penyakit ini sudah menjangkiti ibu rumah tangga sehingga bisa menularkan virus kepada suami dan anak-anaknya.
“Bisa jadi, dalam waktu singkat, Kobar akan dihantui dengan penyakit ini. Penyebarannya kita ketahui tidak hanya PSK atau dilokalisasi, tetapi ibu rumah tangga sudah terjangkit,” jelasnya.
Menyingkapi masalah ini, Dinas Kesehatan Kobar melakukan penyuluhan langsung dan zero survey di kawasan resiko tinggi terkena HIV/AIDS seperti lokalisasi, kafe-kafe tempat hiburan malam (THM), dan sebagainya.
Meskipun demikian, beber Indra, kerja ini tidak akan maksimal tanpa ada dukungan semua pihak.
Ia berharap tugas berat ini tidak hanya dibebankan kepada dinas kesehatan tetapi para lembaga swadaya masyarakat
Ia berharap tugas berat ini tidak hanya dibebankan kepada dinas kesehatan tetapi para lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta ormas-ormas.
“Kendala yang kita hadapi adalah salah satunya pihak pengelola, kawasan resiko tinggi, dan tempat-tempat yang kita pandang rawan. Kita tidak bisa memaksakan, yang kita harapkan adalah kesadaran, ungkapnya.
Sekretaris I Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kobar ini hanya bisa menghimbau kepada orang beresiko tinggi terjangkit HIV untuk memeriksakan diri ke Voluntary Conseling Test (VCT) yang tersedia di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Puskesmas Madurejo dan Puskesmas Kumai.
Tahun depan, VCT akan diperbanyak untuk mempermudah pasien memeriksakan dirinya. “Tahun depan, kita menambah untuk di Karang Mulya dan Riam Durian di Karang Mulya dan Riam Durian Kotawaringin Lama (Kolam). Proses konsultasi di klinik VCT, kerahasian penderita akan dijaga dan dijamin,” jelasnya. (Sumber Radar Sampit, 28 November 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar