Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Rabu, 19 Desember 2012

2015, Kobar Targetkan Bebas Malaria

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) siap membentuk tim gebrak malaria. Tim ini akan bertugas mengeliminasi malaria dengan target Kobar bebas maslaria di tahun 2015.
Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar mengatakan, kasus malaria masih sering ditemukan di Kobar. Periode Januari-November 2012 terdapat 0,93 per seribu penduduk yang positif penyakit malaria. “Angka ini akan terus diturunkan dengan membentuk tim gebrak malaria,” kata Ujang Iskandar usai sosialisasi gerakan pemberantasan malaria di Kabupaten Kotawaringin Barat oleh tim gebrak malaria Provinsi Kalimantan Tengah di ruang rapat Bupati Kobar kemarin (14/12).
Dikatakan Ujang, sesuai dengan data Dinas Kesehatan Kobar, persebaran kasus malaria yang lebih dari 1 per seribu penduduk, yakni Puskesmas Pangkalan Lada, Arut Utara, dan Puskesmas Semanggang. Sedangkan untuk daerah perkotaan sendiri angkanya masih kecil.
Menurut Ujang, semangat mengeliminasi malaria pada tahun 2015 ini harus sinergi dengan sektor terkait. Orang nomor satu di Bumi Maruntung Batu Aji ini berharap tim semangat memerangi penyakit-penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Imanuel yang merupakan tim gebrak malaria Provinsi Kalteng menargetkan dapat mengeliminasi jumlah kasus penyakit malaria tahun 2018. Hal tersebut kemudian harus  disinergikan dengan Kabupaten dan Kota di Kalteng, termasuk Kabupaten Kobar.
Pria yang juga sebagai Kepala Stasiun TVRI Kalteng ini mengatakan, langkah awal yang segera diberlakukan adalah sosialisasi ke Kabupaten-Kabupaten dan membentuk tim gerbak di Kabupaten. “Yang terpenting adalah Pemkab juga harus mengangarkan tim gerbak, di samping itu juga kami akan terus memantau perkembangan tim gebrak itu sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Imanuel keseriusan Pemkab Kobar untuk memberantas malaria sangat terlihat, dimana Bupati Kobar untuk memberantas malaria sangat terlihat, dimana Bupati Kobar mempunyai langkah lebih cepat dibandingkan Provinsi dalam mengeliminasi malaria. “Kobar berani menargetkan tahun 2015, padahal untuk tingkat Provinsi itu tahun 2018 dan keberanian ini patut diacungi jempol,” pungkasnya. (Sumber Radar Sampit, 15 Desember 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar