Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Jumat, 29 November 2013

Pemkab Tetap Incar Adipura Kencana

Tujuh kali secara berturut-turut Kota Pangkalan Bun meraih Piala Adipura sebagai kota kecil terbersih. Pada tahun 2014 nanti Pemerintah Kabupaten tetap menargetkan untuk bisa mendapatkan piala Adipura Kencana.
Kamis (22/11) lalu. Tim penilai dari pusat dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah turun untuk melakukan penilaian tahap pertama (P1) Adipura tahun 2014. Tim penilai terdiri dari enam orang ini didampingi oleh pihak Badan Lingkungan Hidup Kobar.
Saat dilapangan, tim penilai langsung mendatangi sejumlah kantor di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, puskesmas dan jalan-jalan protokol sebagai titik pantau untuk penilaian Adipura tahun 2014. Termasuk sampai Rumah Sakit Umum Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, kawasan Pasar Indrasari pun tidak luput dari penilaian tim Adipura tahun 2014.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kobar Molta Dena melalui Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Fahrizal Fitri mengatakan, untuk penilaian Adipura tahap satu (P1) tahun 2014 sudah mulai dilakukan untuk tingkat Kabupaten dan Kota Se-Kalimantan Tengah. Termasuk Kabupaten Kobar yang mendapat giliran dua hari yakni Kamis dan Jum’at (21 dan 22 November).
Seperti tahun-tahun terdahulu dalam pelaksanaan penilaian Adipura yakni ada dari KLH Jakarta, dari Provinsi untuk menilai kota atau kabupaten untuk mendapat predikat kota kecil terbersih. Namun sebagai kota kecil yang sudah mendapat tujuh kali piala Adipura tentunya kami akan terus melakukan berbagai upaya paling tidak bisa mempertahankan Piala Adipura. Meskipun target Pemkab adalah Adipura Kencana,” paparnya.
Dikatakannya berbagai upaya untuk mewujudkan dan meraih penghargaan Adipura kencana tersebut, terlebih berbagai bidang yang menjadi bahan dan obyek penilaian sudah sangat siap untuk diteliti dan dinilai.
“Untuk Adipura kencana saya rasa bukan yang muluk-muluk dan bisa diwujudkan terlebih gaya hidup bersih dan partisipasi aktif dari masyarakat terkait hal-hal yang dijadikan obyek penilaian  sudah  menjadi rutinitas dan gaya hidup masyarakat Kobar. yang jelas kita tetap optimis bisa mendapatkan piala Adipura kencana dengan terus-menerus melakukan upaya agar hal ini bisa terwujud  dan bisa diimplementasikan di masyarakat,” pungkasnya.
Sementara tim menilai setidaknya 60 titik lokasi penilaian tidak lepas dari pengelolaan lingkungan pendayagunaan, peran serta dari masyarakat dan juga lainnya. Selain itu penilaian yang berlangsung dua hari yakni (21-22) ini merupakan penilaian tahap pertama dan akan dilanjutkan pada tahap berikutnya yang direncanakan akan jatuh pada awal tahun. “Penilaian selanjutnya diperkirakan akan digelar pada bulan Maret dan April. Sehingga saat nanti penghargaan hasil penilaian akan diumumkan pada pertengahan tahun depan,” tambah Molta.
Tim penilai yang dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) bernama Charles menuturkan jika pihaknya sedang melakukan penilaian tahap pertama (P1) dari tiga tahap yang direncanakan tentunya terkait hal yang dijadikan kriteria penilain seperti lingkungan, pengelolaan sampah, peran serta masyarakat, gaya hidup masyarakat dan sebagainya. (Sumber radar sampit, 23 November 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar