Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Jumat, 29 November 2013

Anggaran ADD 2014 Rp 19 Miliar

Alokasi dana desa (ADD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pada tahun 2014 dipastikan mengalami peningkatan sebesar Rp 7 Miliar, yakni dari Rp 12 Miliar di tahun 2013 menjadi Rp 19 Miliar ditahun 2014.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Setda Kobar Aida Lailawati mengatakan, dana ADD Kobar tersebut meningkat, disebabkan pada tahun 2014 dana bantuan dari pemerintah pusat juga turut mengalami peningkatan.
“Total dana tersebut bakal dikucurkan, bagi 81 desa di enam Kecamatan se-Kabupaten Kotawaringin Barat. Dengan jumlah besaran disesuaikan dengan kondisi desa dan besaran desa,” ungkapnya.
Ada beberapa pertimbangan nominal ADD yang diterima masing-masing desa menjadi tidak sama. Diantaranya bisa dilihat dari wilayah, kemudian jumlah penduduk selain itu semakin maju desa tersebut secara otomatis kucuran ADD juga akan semakin kecil.
Sementara terakit realisasi penyerapan ADD di tahun 2013 menurut Aida, khususnya untuk tahap satu sudah tuntas dari 81 desa yang ada di Kobar. Penyaluran dana tersebut langsung melalui rekening masing-masing desa.
“Dalam penyaluran dana ADD tahun ini berjalan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Karena semua desa yang menerima telah menyusun laporan pertanggung jawaban dengan baik. Sehingga penyaluran itu bisa berjalan lancar. Meskipun masih ada beberapa desa yang belum,” paparnya.
Ditambahkanya, untuk penyaluran dana ADD tahap selanjutnya dihimbau agar masing-masing desa segera mengajukan. Karena pihaknya masih memberikan batas waktu hingga akhir tahun. Jika melewati batas ketentuan itu maka anggaran yang belum terserap dipastiakn akan hangus. Mengenai berapa serapan dana ADD tahun 2013 ini. Aida tidak memegang data tapi dia mengaku lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Dirinya juga menghimbau, seiring dengan peningkatan alokasi dana ADD Kobar, agar kepada masing-masing desa dapat memanfaatkan anggaran yang tersedia. Serta menggunakan dana tersebut sesuai rancangan yang telah dibuat. Jika penggunaanya tepat sasaran dan terprogram dengan baik maka laporan pertanggung jawabanya pasti akan mudah disusun, dengan begitu akan mempermudah proses pencairan tahap berikutnya.
Jika berkaca pada tahun 2012 lalu serapan dana ADD cukup rendah. Dari anggaran yang disediakan sebanyak Rp 12 Miliar lebih hingga akhir November 2012 baru terserap 53,49 persen atau baru 9,2 Miliar lebih. Untuk tahun ini menurut Aida jauh lebih baik. (Sumber Radar Sampit, 06 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar