Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Jumat, 29 November 2013

Bupati Kobar ajak Investor Majukan Sepakbola Kobar

Untuk mewujudkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Kotawaringin Barat yang solid dan berkembang sampai tingkat nasional tentu bukan perkara mudah. Besaran anggaran yang dibutuhkan membuat pengurus Cabang PSSI Kobar harus bekerjasama dengan investor yang beroperasi di Kobar.
Sebagai langkah awal, PSSI menggelar sosialisasi Rencana Kerja Asosiasi PSSI Kabupaten Kobar Tahun 2013 dengan Bupati Kobar dan pimpinan perusahaan di aula Swiss Belinn Pangkalan Bun.
Kegiatan ini untuk memberi gambaran nyata kepada pemerintah daerah dan publik pemerhati sepak bola di Kobar agar mengetahui prestasi yang sudah dicapai maupun kendala-kendala yang dihadapi persepakbolaan di Kobar. Selama ini permasalahan PSSI di Kobar adalah minimnya anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kobar.
“Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi, mencari solusi dan upaya untuk mencapai prestasi sepakbola di Kabupaten Kobar, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal serta mengupayakan kebersamaan, kekompakan dan kepercayaan dalam membinaan dan mengelola PSSI Kobar.
Bupati Kobar Ujang Iskandar mengatakan permasalahan utama dalam memajukan PSSI Kobar yakni permodalan. Tanpa adanya dana penunjang sepak bola sulit berkembang. Menyingkapi hal ini pemerintah berupaya mendorong puluhan investor yang beroperasi di Kobar untuk menjadi sponsor. Dari Kobar banyak pengusaha baik perusahaan tambang, perkebunan, dan juga pengusaha lainnya. Dari para pengusaha itu kiranya dapat membantu dengan menyisihkan sedikit dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bisa memajukan PSSI Kobar,” ujarnya.
Diharapkan ada sinegritas antara Pemkab Kobar, pengurus PSSI dan pengusaha untuk ikut melengkapi sarana dan prasarana olahraga di Kobar sehingga Sepakbola di Kobar bisa menjuarai dan bisa masuk devisi II hingga devisi utama nantinya. “Terlebih untuk pemain sendiri di Kobar banyak yang potensial untuk bisa dibidik untuk lebih maju lagi. Di Kobar juga ada satu orang yang masuk seleksi yang saat ini diberangkatkan ke Italia. Serta ada sekolah sepak bola usia dini nantinya kedepan bisa menjadi pemain yang membuat nama Kabupaten Kobar bisa sampai ke tingkat nasional,” bebernya.
Sementara Ketua Pengurus Persebun H Sirajuddin mengatakan, selama ini dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan. “Langkah bijak ditempuh oleh Bupati dengan menunjuk perusahaan untuk membantu persepakbolaan di Kobar dengan sistem pembagian dari CSR,” ujarnya.
Jika komitmen itu bisa dijalankan, maka persepakbolaan di Kobar bisa jauh lebih berkembang. PSSI juga bisa mendatangkan seorang pelatih profesional demi meningkatkan kualitas para pemain. “Jika masalah utama dapat teratasi maka saya yakin persepakbolaan di Kobar bisa masuk sampai ke tingkat nasional,” bebernya.
Bupati Kobar Ujang Iskandar meminta perusahaan membantu persepakbolaan di Kobar. Setiap perusahaan tambang, perkebunan dan yang lain wajib menyisihkan dari CSR antara Rp 10 juta hingga 70 juta per perusahaan. Jika rencana ini berjalan mulus maka PSSI bisa memiliki dana kurang lebih Rp 800 juta. (Sumber radar sampit, 20 November 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar