Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Jumat, 29 November 2013

Kemenhub Respon Rencana Bandara Baru

Upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)  untuk segera mewujudkan bandara baru berstandar internasional terus digenjot. Nampaknya rencana tersebut mendapatkan respon positif dari Kementrian Perhubungan, dan meminta Pemkab memberi paparan mengenai hasil kajian.
Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar saat di temui di bandara Iskandar rabu (30/10) lalu menjelaskan, paparan terhadap hasil kajian di Kementrian Perhubungan sudah siap dilakukan konsultan sudah ditunjuk dan mengenai kesiapan kontur tanah serta areal tempat dibangunnya bandara baru tersebut.
“Kebetulan saya mau ke Jakarta dan diminta oleh pihak Kemenhub untuk kembali memaparkan kesiapan bandara baru itu. Yang jelas saya sendiri sudah siap , apalagi belum lama sudah dilakukan ekspos terkait kajian yang dilakukan oleh konsultan. Bahkan untuk dibangun bandara dengan kelas internasional memang sudah saatnya untuk menghadapi era yang semakin canggih dan perlu dipersiapkan pola transfortasi yang memadai,” terang Bupati Kobar.
Dikatakan Bupati, pihaknya bakal konsisten untuk bisa mewujudkan bandara baru tersebut. Dan pihaknya juga berusaha sebisa mungkin untuk bisa menjelaskan sedetail mungkin terkait pelaksanan dan teknisnya dilapangan. Apalagi lanjutnya konsultan juga sudah memiliki data yang valid untuk standar pembangunan bandara dengan standar interansional.
“Terkait lokasi akan kita siapkan dua tempat, yaitu Sebuai dan Mendawai Seberang. Namun yang paling bagus di Sebuai, lantaran untuk  tekstur tanahnya itu keras dan bagus untuk landasan pacu dan serta datar. Sedangkan untuk di Mendawai Seberang meskipun datar tapi tanahnya gambut dan rawa ini yang sangat sulit. Serta berbagai kemudahan nantinya untuk menebus bandara baru juga sudah dipersiapkan dengan matang, sehingga tidak perlu lama untuk menuju bandara baru itu,” papar Bupati Kobar.
Meski demikian dikatakan Bupati Kobar, rencana pembanguanan bandara baru itu akan dipaparkan di Kemenhub, pihaknya tetap membangun saran dan pasarana di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Seperti landasan pacu tahun ini, akan mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 8 miliar.
Menurut Bupati pembangunan bandara baru ini untuk masa depan dan waktu pengerjaannya tidak selesai satu atau dua tahun. Fasilitas ini katanya untuk dimasa yang akan datang. Agar pesawat-pesawat berbadan besar bisa masuk ke Kobar dan mendukung geliat perekonomian di Kobar.
“Saya menginginkan seperti di kota-kota besar, menuju ke semua tempat biayanya hanya Rp 300 ribu bisa naik pesawat. Bayangkan saja kalau di Pangkalan Bun bisa dengan tarif yang murah, pasti jauh lebih besar lagi yang memilih transfortasi udara,” pungkas Bupati Kobar. (Sumber Radar Sampit, 01 November 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar