Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Barat
mengintensifkan pengawasan. Termasuk patroli ke sejumlah warung internet
(warnet) di Pangkalan Bun yang menjadi tongkrongan para pelajar yang
membolos sekolah.
Kepala seksi operasi dan penertiban (Kasipstib)
Satpol PP Kobar Supiansyah mengatakan bahwa pihaknya bakal
mengintensifkan penertiban kepada para gelandangan dan pengemis
(gepeng), para PKL dan pelajar yang membolos.
“Sejauh ini upaya
penertiban terus kami lakukan bukan hanya kepada pengemis termasuk juga
kepada para PKL yang melanggar aturan seperti berjualan disembarangan
tempat serta pelajar bolos yang kerap mangkal di sejumlah warnet,” kata
Supiansyah.
Dikatakanya, tentu dalam penertiban harus berkoordinasi terlebih
dahulu dengan pimpinan. Mengingat pimpinanya saat ini menjabat sebagai
Camat Arut Selatan. Sehingga apapun harus diintensifkan dalam
berkomunikasi. “Kami sudah melaporkan kepada atasan dan apabila ada
perintah tentu kami akan bergerak . Para personil sudah siap, tinggal
menunggu instruksi saja,” lanjutnya.
Sejauh ini, tambahanya, laporan
terkait pelajar bolos dan nongkong diwarnet sudah beberapa kali ada yang
melaporkan kepada pihaknya. Sehingga hal itu memang perlu diambil
tindakan termasuk melakukan penertiban dan sidak ke warnet-warnet yang
sering digunakan sebagai tempat berkumpul para siswa tersebut.
Dalam
kesempatan ini pihaknya meminta kepada yang memiliki usaha warnet untuk
tidak melayani pelajar saat jam masuk sekolah pukul 07.00 Wib sampai
13.00 Wib. “Sejauh ini himbauan masih sekedar lisan, tetapi kedepanya
apabila masih marak tentu akan dibuatkan himbauan secara tertulis dan
sekaligus sangsinya. Apabila tidak dipatuhi maka usaha warnet bisa saja
ditutup lantaran menggangu konsentrasi pelajar yang seharusnya fokus
belajar,” pungkasnya. (Sumber Radar Sampit, 11 Oktober 2013)
Sabtu, 12 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar