Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Sabtu, 12 Oktober 2013

Ajang Pelestarian Budaya Dan Kesenian Lokal

Mengawali pembukaan Wakil Bupati memukul gong sebagai bentuk cintanya terhadap budaya yang dimiliki Kabupaten Kobar. Mengingat acara yang sangat luar biasa ini diharapkan mampu memberikan nilai plus terhadap Kabupaten Kobar khususnya masyarakat yang telah berpartisipasi dengan mengikuti serangkaian acara dengan menonjolkan budaya lokal khususnya Kabupaten Kobar.
Dikatakan Wabup sebagaimana untuk menguatkan tekad bahwa upaya pembangunan yang dilaksanakan selama ini untuk mewujudkan cita-cita bersama yakni tercapainya masyarakat yang membangun kebersaman dan kekondusifan menuju Kobar yang sejahtera, berkeadilan dan jaya tanpa mengesampingkan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Kabupaten Kobar.
“Nilai-nilai luhur yang juga kita kenal sebagai kearifan lokal merupakan wahana untuk menanamkan rasa bangga akan budaya daerah dan cinta tanah air. Budaya dapat dimanifestasikan kedalam kehidupan sehari-hari sehingga bertutur dan bertindak sesuai dengan lingkungannya,” kata Wabup.
Demikian halnya, lanjut Wakil Bupati kesenian adalah salah satu unsur kebudayaan  yang tidak dapat dipisahkan dalam lingkaran kehidupan masyarakat. Perkembangan kesenian akan mempengaruhi peradapan nilai-nilai budaya. Untuk itu perlu adanya pembinaan dan pengembangan yang salah satunya yakni dengan menggelar festival budaya.
“Berkenaan tersebut Pemkab Kobar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kobar mengadakan festival Budaya Marunting Batu Aji yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-54 Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2013. Dengan harapan dapat menumbuh kembangkan daya cipta, kreatifitas dan keterampilan seni budaya di Kabupaten Kobar,” beber Wakil Bupati Kobar.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kobar Abdul Wahab mengatakan, sejumlah perlombaan yang diadakan dalam festival Marunting Batu Aji yakni Budaya dan Kesenian yang berbasis lokal. Sehingga kebudayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Kotawaringin Barat tidak luntur begitu saja, yang mana hal ini pemerintah melalui Disbudpar dengan menggelar festival budaya Marunting Batu Aji.
“Kegiatan festival ini sudah berlangsung setiap tahun dan hal ini nantinya untuk lebih  menumbuhkan kembangkan nilai kebudayaan kepada masyarakat meningat budaya yang kita miliki itu sangat banyak, apabila tidak diberi wadah kesenian dan kebudayaan yang kita gembar-gemborkan bakal luntur begitu saja,” tungkasnya.
Sejumlah perlombaan yang digelar yakni lagu pop daerah, pantun seloka, mamanda, sumpit, sepak sabut, dan sejumlah kesenian dearah lainnya. Termasuk dalam Festival Budaya Marunting Batu Aji yakni bakal memilih putra-putri pariwisata Kobar tahun 2013. (Sumber Radar Sampit, 10 Oktober 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar