Mengawali pembukaan Wakil Bupati memukul gong sebagai bentuk cintanya
terhadap budaya yang dimiliki Kabupaten Kobar. Mengingat acara yang
sangat luar biasa ini diharapkan mampu memberikan nilai plus terhadap
Kabupaten Kobar khususnya masyarakat yang telah berpartisipasi dengan
mengikuti serangkaian acara dengan menonjolkan budaya lokal khususnya
Kabupaten Kobar.
Dikatakan Wabup sebagaimana untuk menguatkan tekad
bahwa upaya pembangunan yang dilaksanakan selama ini untuk mewujudkan
cita-cita bersama yakni tercapainya masyarakat yang membangun kebersaman
dan kekondusifan menuju Kobar yang sejahtera, berkeadilan dan jaya
tanpa mengesampingkan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Kabupaten
Kobar.
“Nilai-nilai luhur yang juga kita kenal sebagai kearifan lokal
merupakan wahana untuk menanamkan rasa bangga akan budaya daerah dan
cinta tanah air. Budaya dapat dimanifestasikan kedalam kehidupan
sehari-hari sehingga bertutur dan bertindak sesuai dengan
lingkungannya,” kata Wabup.
Demikian halnya, lanjut Wakil Bupati
kesenian adalah salah satu unsur kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan
dalam lingkaran kehidupan masyarakat. Perkembangan kesenian akan
mempengaruhi peradapan nilai-nilai budaya. Untuk itu perlu adanya
pembinaan dan pengembangan yang salah satunya yakni dengan menggelar
festival budaya.
“Berkenaan tersebut Pemkab Kobar melalui Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kobar mengadakan festival Budaya Marunting
Batu Aji yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-54
Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2013. Dengan harapan dapat menumbuh
kembangkan daya cipta, kreatifitas dan keterampilan seni budaya di
Kabupaten Kobar,” beber Wakil Bupati Kobar.
Sementara Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kobar Abdul Wahab mengatakan, sejumlah
perlombaan yang diadakan dalam festival Marunting Batu Aji yakni Budaya
dan Kesenian yang berbasis lokal. Sehingga kebudayaan yang dimiliki oleh
Kabupaten Kotawaringin Barat tidak luntur begitu saja, yang mana hal
ini pemerintah melalui Disbudpar dengan menggelar festival budaya
Marunting Batu Aji.
“Kegiatan festival ini sudah berlangsung setiap
tahun dan hal ini nantinya untuk lebih menumbuhkan kembangkan nilai
kebudayaan kepada masyarakat meningat budaya yang kita miliki itu sangat
banyak, apabila tidak diberi wadah kesenian dan kebudayaan yang kita
gembar-gemborkan bakal luntur begitu saja,” tungkasnya.
Sejumlah
perlombaan yang digelar yakni lagu pop daerah, pantun seloka, mamanda,
sumpit, sepak sabut, dan sejumlah kesenian dearah lainnya. Termasuk
dalam Festival Budaya Marunting Batu Aji yakni bakal memilih putra-putri
pariwisata Kobar tahun 2013. (Sumber Radar Sampit, 10 Oktober 2013)
Sabtu, 12 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar