Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Selasa, 18 Mei 2010

Calon Kepala Daerah Diminta Bersaing Sehat


Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) H. Sukirman meminta agar calon kepala daerah yang akan berlaga pada pesta demokrasi tahun ini bersaing secara sehat. Dia berpendapat bila calon Bupati/Wakil Bupati Kobar dan Calon Gubernur/ Wakil Gubernur Kalteng lebih menonjolkan visi dan misinya untuk membangun daerah. Hal ini tentunya dilakukan dalam rangka menggalang dukungan suara pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), yang dilakukan dengan cara sehat, tidak saling menjatuhkan, tetapi lebih menonjolkan visi dan misinya.
“Hal ini tentunya dilakukan agar kedepan masyarakat dapat mengetahui masing-masing figur yang memimpin Kobar lima tahun kedepan. Karena saat ini masyarakat Kobar sedang mencari figur. Sehingga diharapkan juga dalam persaingan antara kandidat dapat berlangsung sehat, juga sesuai menurut aturan yang ditetapkan,” katanya belum lama ini.
Ditambahkanya, Pemilukada secara umum adalah merupakan tanggung jawab masyarakat Kobar dalam mensukseskannya, baik Pemilukada calon Bupati Kobar maupun Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Sehingga dengan adanya pemilukada ini nantinya, proses demokrasi juga terlaksana sesuai dengan aturan yang diharapkan oleh masyarakat. “Kandidat yang ikut berlaga dalam pemilukada juga diharapkan saling menjaga, seperti dicontohkannya dalam pelaksanaan kampanye juga harus sesuai jadwal yang ditentukan, sehingga, gesekan-gesekan antara kandidat tidak akan terjadi,” terangnya.
Menurutnya, sejauh ini situasi dan kondisi di Kabupaten Kotawaringin Barat masih terjaga dan kondusif, untuk itu perlu peran serta dari berbagai kalangan untuk terus menjaga keamanan wilayah Kobar. “Jadi mari kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Memang disetiap pelaksanaan kampanye, benturan kepentingan mungkin sekali dapat terjadi apalagi saat ini pada pelaksanaannya untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah kita sendiri, yang secara otomatis memiliki hubungan langsung dari segi kewilayahan, psikologis dan kultural,” terangnya. (Sumber Kalteng Pos, 23/04/10).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar