Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Rabu, 02 Januari 2013

Polres Ungkap 42 Kasus BBM

Polres Kotawaringin Barat (Kobar) mengungkap 42 kasus penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) sepanjang tahun 2012. Sebanyak 42 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Kobar AKBP Novi Irawan mengatakan upaya pengungkapan penyalahgunaan BBM di Kobar terus dilakukan, “Masalah penyalahgunaan BBM bersubsidi sepanjang tahun 2012 ini memang banyak. Sebanyak 42 kasus sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Novi.
Dari 42 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, diantaranya sudah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun. Namun untuk sebagian kasus masih ditangani Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun dan sebagaian juga masih di Polres Kobar.
Barang bukti dari 42 kasus yang berhasil diungkap diantaranya BBM jenis solar sebanyak 39.000 liter, BBM jenis bensin sebanyak 18.844 liter, minyak tanah sebanyak 1.840 liter dan pertamax 200 liter. Sedangkan untuk ranmor roda dua ada empat unit 24 roda empat dan enam unit truk atau kendaraan roda enam.
“Pengungkapan ini sepanjang tahun 2012. Namun untuk sejumlah barang bukti masih diamankan di Mapolres Kobar,” kata Novi Irawan.
Menurutnya, pengungkapan kasus BBM yang selama ini dilakukan memang belum maksimal. Namun setidaknya, upaya untuk mengungkapkan penyalahgunaan BBM sudah dilakukan memang belum maksimal. Namun setidaknya, upaya untuk mengungkap penyalahgunaan BBM sudah dilakukan. “Berbagai upaya telah kami lakukan dalam penindakan masalah BBM bersubsidi. Namun di sejumlah SPBU masih terjadi banyak antrean dan hal itu terus kami pantau perkembangannya,” katanya.
Sebenarnya, banyak hal yang dijumpai terkait kasus BBM ini, terlebih banyak orang yang beralih profesi yakni dari sebagai pekerja harian yang tiba-tiba ingin menjadi pelangsir. Hal semacam itu sudah banyak dijumpai dan jumlahnya ini tidak hanya hitungan belasan, tapi sudah puluhan mencapai ratusan.
“Melangsir sendiri sudah menjadi sumber penghasilan oleh sebagian orang. Namun pihaknya akan terus melakukan perbaikan-petbaikan, termasuk kasus BBM yang tidak ada matinya. “Kelengahan kita memang dimanfaatkan oleh para pelangsir, sehingga tahun 2013 ini memang akan diperketat,” bebernya. (Sumber Radar Sampit, 02 Januari 2013)

1 komentar:

  1. saya warga kobar tinggal di jalan pasanah, saya telah menjadi korn\ban penipuan penjualan online warga jepara jawatengah. dimana saya harus melapor, ada yg bisa bantu saya tak? terimaksih

    BalasHapus