Komunitas Blogger Kotawaringin Barat

Islamic Calendar

Islamic Widget

Rabu, 02 Januari 2013

2013. Buka Obyek Wisata Baru

Tahun 2013, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah kepemimpinan H. Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto akan menggenjot bidang pariwisata. Selain Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP) dan Bugam Raya, pemkab akan membuat tempat wisata baru yang akan disinergikan dengan tempat wisata yang ada saat ini.
Pada tahun 2013, pemerintah daerah juga akan menyiapkan bus untuk mobilitas para wisatawan, karena ada beberapa tempat baru yang akan dibuka menjadi alternatif wisata. “Obyek wisata baru yang rencananya kita akan buat adalah wilayah Korintiga Hutani, yang berada di Kecamatan Arut Utara. Di sana ada proses dari penanaman cloning kayu sebagai bahan kertas, sampai dijadikan bubur kertas, ujar orang nomor satu di Kobar ini.
Obyek wisata baru ini juga nanti akan berdampak terhadap keterbukaan akses menuju Arut Utara. Masih dalam kaitannya pembangunan di bidang pariwisata tahun 2013 pemkab juga akan membangun homestay di beberapa titik. Kemudian, proses minyak sawit menjadi curd palm oil (CPO) juga akan menjadi  sasaran pengembangan wisata di Kobar.
Untuk Aksesibilitas dalam menunjang pariwisata, Pemkab Kobar akan menganggarkan perpanjngan ranway Bandara Iskandar menjadi 2100 meter, perluasan apron, dan penambahan terminal tunggu pemupang. Selain perbaikan dan penambahan fasilitas bandara, secara pararel, Pemkab Kobar menganggarkan pembangunan bandara baru dengan  menganggarkan untuk studi kelayakan, masterplan, dan AMDAL.
Pembangunan Bandara Internasional ini ditanggung oleh Pemkab Kobar dan pemerintah pusat. Pemda akan menanggung pendanaan studi kelayakan, masterplan, dan AMDAL, sedangkan lainnya menggunakan APBD. Menurut Bupati, rencana ini juga didukung Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang.
Selain itu, Bupati Ujang mengaku akan menata rapi Bundaran Pancasila seperti di kota-kota lain. Para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di Bundaran Pancasila akan relokasi. “Kita akan relokasi mereka di depan Monumen Palangan Sambi, di sana ada lahan sekitar satu hektare, rencananya kita akan tata di sana, kita bangunkan dan kita masukkan semua di sana. Konsepnya akan seperti simpang lima di Semarang,” jelas Ujang saat konferensi pers di kediamannya, Minggu (30/12) kemarin.
Dia berharap penataan di kawasan Bundaran Pancasila akan menjadi nilai jual untuk tempat wisata atau wisata kuliner. Selain itu, proyek Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama pada tahun 2013 ini juga akan digenjot dengan anggaran multiyear, sebagai upaya membuka askes dari Kecamatan Kotawaringin Lama maupun dari Kabupaten Sukamara. Terbukanya Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama akan berdampak positif, karena di Kecamatan Kotawaringin Lama terdapat makam-makam raja atau peninggalan sejarah yang bisa dijadikan wisata religi bagi turis mancanegara maupun wisatawan nusantara. (Sumber Radar Sampit, 31 Desember 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar